-->

Notification

×

iklan

IMG-20250118-WA0000

Iklan

IMG-20250118-WA0000

Suku Bunga Cuma 1,25% per Bulan, MURI KMM Solusi Anggota Dapatkan Permodalan Kembangkan Usaha

Senin, 07 April 2025 | 19.05 WIB Last Updated 2025-04-07T12:44:36Z
Rapat evaluasi kinerja sementara 1 wilayah Sumbagut 2 KMM dipimpin wakorwil, Lunggu Simarmata.

Samosir(DN)

Hingga awal akhir Maret 2025, kinerja Koperasi Makmur Mandiri (KMM) wilayah Sumbagut II, dari sisi pencapaian anggota, telah memiliki 12.758 anggota dari target 13.000 anggota, dimana setiap kantor cabang KMM yang berjumlah 13 kantor di Kabupaten Samosir, mesti memiliki anggota paling sedikit 1.000 anggota. Dari sisi aset, Sumbagut II saat ini memiliki aset sebesar 182 miliar.


Hal ini disampaikan Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI melalui wakorwil Sumbagut II, Lunggu Simarmata didampingi staff khusus, Iran Persia Naibaho, saat rapat evaluasi kinerja bersama 13 manajer dan kasir KMM wilayah Sumbagut 2, Senin, 7 April 2025 di ruang rapat kantor cabang KMM Samosir 1, Desa Pardomuan I Pangururan.


Dalam rapat ini berbagai evaluasi kinerja selama Januari-Maret, dan pembahasan juga memfokuskan upaya-upaya yang akan dilakukan dalam percepatan pencapaian target Koperasi Makmur Mandiri (KMM) tahun 2025.


"Rapat kerja ini kita gelar untuk evaluasi sehingga kita dapat mengukur kinerja dan melakukan langkah peningkatan sehingga pelayanan kepada anggota semakin baik," ujar Manajer KMM Cabang Samosir 1 itu.


Meneruskan instruksi Ketua KMM, Wakorwil Sumbagut 2, Lunggu Simarmata juga mengajak para karyawan untuk terus gencarkan sosialisasi maupun promosi produk-produk KMM kepada masyarakat, sehingga nantinya mau bergabung menjadi anggota.

Tabel Pinjaman MURI KMM dan persyaratan untuk memanfaatkan pinjaman permodalan dalam produk tersebut.

Salah satunya yakni menggencarkan penyaluran pinjaman permodalan kepada anggota melalui program MURI (Modal Usaha Mandiri). Hal ini guna membantu para anggota pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan permodalan agar usaha mereka semakin berkembang.


"Produk Pinjaman MURI KMM ini sangat menarik, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini, dimana akses terhadap pembiayaan menjadi sangat penting untuk kelangsungan usaha pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang seringkali mengalami kesulitan dalam mengembangkan bisnis mereka karena mereka tidak memiliki akses ke modal usaha," ujar Wakorwil Sumbagut 2.


Dijelaskan, pinjaman Modal Usaha Mandiri (MURI) KMM merupakan solusi ideal bagi anggota pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal dengan bunga rendah.


Dengan plafon pinjaman yang bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga Rp100 juta, KMM memberikan kemudahan dalam pengajuan dan angsuran yang fleksibel dari 12 hingga 36 bulan. Keunggulan lainnya dari produk ini, KMM hanya mematok jasa pinjaman sebesar 1,25%/bulan.


Dalam produk ini, para pelaku UKM akan mendapat banyak kemudahan dan manfaat. Namun tentunya ada berbagai kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya sudah menjadi anggota KSP Makmur Mandiri (memiliki simpanan pokok Rp 1 juta) dan mengisi form permohonan pinjaman.

Ayo dapatkan tambahan modal usaha dengan pinjaman MURI KMM.

"Besaran pinjaman MURI disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan angsur dan nilai jaminan, entah itu BPKB motor/mobil, surat tanah/ sertifikat," sebutnya.


Terakhir, Lunggu menekankan agar para pimpinan cabang KMM yang ada di Kabupaten Samosir menggenjot penyaluran pinjaman MURI dalam membantu permodalan usaha anggota di masing-masing wilayah kerja.


Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI menambahkan, KMM terus mendorong geliat ekonomi anggota, agar terus berputar dan berkontribusi pada pembangunan nasional. Berbagai kebijakan yang selaras dengan arahan pemerintah terus dikebut demi bergulirnya aktivitas ekonomi, khususnya para pelaku UMKM.


"Kami selalu melakukan berbagai upaya untuk membantu usaha anggota, salah satunya dengan produk MURI yang kita luncurkan pada tahun 2020 lalu, dimasa pandemi Covid-19. Kita hadir memberikan tambahan modal usaha untuk meningkatkan ekonomi para anggota," kata Ketua koperasi yang memiliki 195 cabang yang tersebar di 25 provinsi tersebut.(SBS).

×
Berita Terbaru Update