 |
| Simpanan Berencana Pendidikan KMM, Wujudkan Pendidikan Anak yang cerah. |
Samosir(DN)
Beberapa waktu lalu Biro Pusat Statistik (BPS) merilis, sepanjang tahun 2024, datanya, ternyata menunjukkan suku yang paling menaruh perhatian pada pendidikan adalah suku Batak.
Data yang dirilis BPS tersebut memang bukan hal yang mengherankan apalagi mengejutkan lagi. Pasalnya, di Tanah Batak, pendidikan merupakan warisan berharga yang diberikan para orang tua kepada anak-anaknya.
Orang tua membanting tulang untuk pendidikan anak-anaknya. Perjuangan orang tua Batak kepada anaknya terbersit dalam satu lagu yang menjadi energi penyemangat, yakni 'Anakhon hi do hamoraon di au' (Anakku adalah kehormatan, anakku adalah satu-satunya kekayaan).
Terinspirasi dari pengalaman hidup dan mengingat semangat tinggi para orang tua di Tanah Batak dalam menyekolahkan anak-anaknya, Ketua Koperasi Makmur Mandiri, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI, sepuluh tahun silam, kala membuka kantor cabang pertamanya di Kabupaten Samosir, ia menekankan agar orang tua atau anggota KMM bergabung di produk Simpanan Berencana Pendidikan (SBP) KMM.
 |
| Tabel Produk Simpanan Berencana Pendidikan Koperasi Makmur Mandiri. |
"Semua orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik buat putra-putrinya. Sehingga kita mendorong para anggota KMM rajin menabung di produk SBP KMM untuk pendidikan anak sejak dini, agar kelak tidak lagi kelabakan soal dana saat anak-anaknya masuk perguruan tinggi," ujar Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI, Rabu, 19 Maret 2025.
Saat ini, kata Putra Kelahiran Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan Samosir itu, ada 10 ribuan anggota yang tersebar di 13 kantor cabang KMM di Kabupaten Samosir, menabung untuk investasi masa depan anak-anaknya.
"Kita Bangga, 10 ribu orang tua di Wilayah Samosir, ikut program Simpanan Pendidikan Berencana dari KMM untuk putera-puterinya. Mudah-mudahan kelak jadi sarjana," ungkap Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI.
Adapun Simpanan Berencana Pendidikan (SBP) KMM ini dirancang untuk mewujudkan impian para orang tua agar putra-putri tercinta meraih sukses di pendidikan tinggi/sarjana. Oleh karena itu sejak dini harus dipersiapkan dana dengan mulai menabung.
 |
| Rencanakan Pendidikan Terbaik anak dengan Simpanan Berencana Pendidikan KMM. |
"Masa Depan terbantu dengan simpanan cuma Rp. 150.000/bulan, maka dalam tempo 15 Tahun Dana Pendidikan akan terkumpul Rp. 59.935.924,-. Dana tersebut bisa dipakai untuk melanjutkan kuliah si anak atau modal untuk buka usaha mandiri," tambah suami Jusniar Simbolon itu.
Dijelaskan, besaran simpanan bisa disesuaikan dengan kemampuan anggota dan jangka waktu jatuh tempo juga bisa disesuaikan dengan usia anak. Misalkan usia anak saat ini 2 tahun maka masa simpanan sebaiknya 16 tahun, agar nantinya dana yang disimpan dipergunakan untuk biaya kuliah si anak.
Untuk menabung di produk simpanan berencana pendidikan, harus terlebih dahulu bergabung menjadi anggota KSP Makmur Mandiri. Cukup hanya membawa Kartu Tanda Penduduk, dan menyetor Simpanan Pokok, Rp 1.000.000 (satu kali saja) serta nantinya Simpanan Wajib Rp 25.000/bulan, sudah menjadi anggota KMM.
"Mari menabung di Produk Simpanan Berencana Pendidikan KMM, untuk wujudkan putra-putri si buah hati menjadi seorang yang berpendidikan sarjana," ajak Tumbur Naibaho.(SBS).
