 |
| KMM Cabang Samosir 9 Harian memperkenalkan produk-produk KMM di GKPI Harian Boho. |
Samosir(DN)
Guna meningkatkan jumlah anggota yang merasakan keuntungan bergabung di berbagai produk Koperasi Makmur Mandiri (KMM), Cabang Samosir 9 mengenalkan produk koperasi yang berkantor pusat di Bekasi itu, kepada jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Harian.
Pengenalan produk KMM ini dipimpin langsung oleh Manajer KMM Cabang Samosir 9 Harian, Rotua Siringoringo bersama tim, Minggu, 23 Maret 2025.
Pada paparan, Manajer KMM Cabang Samosir 9 Harian, Rotua Siringoringo mengenalkan produk-produk KMM, agar para orang tua khususnya jemaat GKPI dan utamanya masyarakat Kecamatan Harian dapat merasakan manfaat seperti simpanan pendidikan untuk masa depan serta pembiayaan dari KMM.
Dia memaparkan kunjungan jadi anggota, dan produk-produk simpanan seperti SIMPENDIS (simpanan berencana pendidikan sarjana), SIHARTA (simpanan berencana hari tua) dan SIJAMAN (simpanan kesejahteraan mandiri).
 |
| Simpanan Berencana Pendidikan KMM. |
Dikatakan, pendidikan menjadi hal yang sangat penting dan sangat mendasar di suatu negara maupun daerah untuk pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkelanjutan. Atas dasar ini, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) memberikan perhatian serius dengan turut serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan para anggotanya maupun masyarakat.
Perhatian KMM dalam pendidikan ditunjukkan lewat salah satu produk unggulannya, yakni Simpanan Berencana Pendidikan (SBP) KMM, yang dirancang untuk mewujudkan impian para orangtua agar putra-putri tercinta meraih sukses di pendidikan tinggi/sarjana.
"Lewat produk SBP KMM ini, kita mengajak anggota mempersiapkan pendidikan anak di masa mendatang, dengan rajin menabung sejak dini," tutur Rotua Siringoringo.
"Masa depan terbantu lewat simpanan cuma Rp.150.000/bulan dengan suku bunga 9,6 setahun, maka dalam tempo 15 tahun dana pendidikan akan terkumpul Rp. 59.935.924. Dana tersebut bisa dipakai untuk melanjutkan kuliah si anak," ungkapnya.
Ditambahkan, untuk menabung di produk simpanan berencana pendidikan, kata Siringoringo, harus terlebih dahulu bergabung menjadi anggota KSP Makmur Mandiri. Cukup hanya membawa Kartu Tanda Penduduk, dan menyetor Simpanan Pokok, Rp 1.000.000 (satu kali saja) serta nantinya Simpanan Wajib Rp 25.000/bulan, sudah menjadi anggota KMM.
Selanjutnya, mengisi formulir simpanan dan menyerahkan fotocopy KTP orang tua dan kartu keluarga. "Si calon anggota diwajibkan untuk menabung setiap bulan sesuai dengan besaran dana yang disepakati saat mendaftar. Besaran dana simpanan tiap bulan anggota tergantung kesepakatan. Dengan minimal Rp 50.000-250.000/ bulan," pungkasnya.
Tak hanya itu, tiap semester, KMM juga memberikan beasiswa kepada anak-anak anggota yang berprestasi atau juara di kelasnya. Harapannya, lanjut Manajer KMM Samosir 9 Harian, generasi penerus dan anak muda usia sekolah semakin rajin belajar dan mengejar prestasi untuk membanggakan orang tua dan meraih cita-cita.
"Pemberian penghargaan bagi para anggota/anak anggota yang berprestasi ini adalah salah satu bentuk kontribusi KMM dalam membangun anak-anak cerdas, manusia unggul bagi bangsa Indonesia, secara luas untuk dunia pendidikan di Samosir,” ucapnya.
 |
| Jaringan Kantor cabang KMM yang berjumlah 195 cabang yang tersebar di 24 propinsi. |
Pada kesempatan itu, kata Rotua Siringoringo, produk-produk KMM yang disosialisasikan mendapat tanggapan positif dari jemaat GKPI Harian. Pihaknya berharap kedepan masyarakat tidak perlu ragu untuk bergabung menjadi anggota koperasi yang didirikan putra daerah Samosir, Drs Tumbur Naibaho MM ini.
Pasalnya, KMM yang telah memiliki 195 kantor cabang yang tersebar di 24 propinsi ini merupakan koperasi nasional yang memiliki badan hukum serta berprestasi dan mitra pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI.
"Mari bergabung bersama KMM dan nikmati produk layanan baik simpanan maupun pinjaman kami," tukas Manajer KMM Cabang Samosir 9 Harian itu.
Sementara itu, Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM menuturkan, pendidikan merupakan faktor utama yang akan menentukan pengetahuan dan keterampilan yang akan dimiliki seseorang. Tidak hanya itu saja, berbekal pendidikan yang baik, akan bisa berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih mapan.
"Kita berprinsip, bahwa semakin baik pendidikan para generasi muda, akan semakin terbuka luaslah kesempatan suatu daerah, dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya," ujar Tumbur Naibaho.(SBS).
