 |
| Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI serukan agar setiap karyawan KMM yang ada di 195 kantor cabang melayani dengan juara & sehat, bertumbuh bersama seribu anggota di tiap kantor cabang. |
Bogor(DN)
RAT atau Rapat Anggota Tahunan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur Mandiri (KMM) menutup kinerja usaha tahun 2024 dengan rapor menggembirakan. Kemampuan koperasi ini merekrut jumlah anggota yang telah melampaui 120 ribu orang, berimplikasi positif pada kenaikan aset sebesar 12,03% dari Rp 1,208 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,353 triliun.
Pada periode sama, besarnya partisipasi anggota terlihat pada kenaikan simpanan (pokok, wajib, sukarela) sebesar 18,21% dari Rp865,638 miliar menjadi Rp1,023 triliun. Volume usaha naik 10,97% dari Rp953,467 menjadi Rp1,058 triliun.
Pencapaian kinerja biru itu disampaikan Ketua KSP Makmur Mandiri, Drs Tumbur Naibaho, MM, FSAI dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 KSP Makmur Mandiri, pada Senin, 17 Februari 2025 di New Karwika Hotel & Resort Cisarua Puncak-Bogor, Jawa Barat. Acara juga dilaksanakan via meeting zoom dan live streaming di YouTube, dengan mengklik KMM RAT 2025.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur Mandiri Tahun Buku 2024 resmi dibuka oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi melalui Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi, Panel Barus bersama sekretarisnya, Gendo.
 |
| Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI menjabarkan perkembangan KMM sepanjang tahun buku 2024. |
Selain itu, RAT KMM turut serta dihadiri oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Henra Saragi, Direktur Bisnis Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi (LPDB KUMKM) Krisdianto Soedarmono, ST, MM beserta Kadiv Bisnis dan staf.
Juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Yuke Muauliani Septiana, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banten, Serang, Tangerang, Sukabumi, Kota Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, Karawang, serta hadir juga sejumlah pengurus koperasi undangan, para Pengurus dari Koperasi Besar Indonesia, direktur CUSO, Pemimpin Redaksi Majalah Peluang Irsyad Muchtar dan para insan pers.
Yang paling utama, Rapat Anggota Tahunan KMM ini dihadiri perwakilan anggota dari 195 kantor cabang KMM dari 25 provinsi, para manajer KMM berprestasi, pengurus pusat dan pengawas KMM.
Keberhasilan KMM mencatat kinerja usaha biru, kata Tumbur tidak lepas dari kuatnya tekad dan motivasi para manajer maupun karyawan KMM yang sekaligus ujung tombak pemasaran dalam membesarkan KMM.
"Dari tahun ke tahun KMM terus bertumbuh. Hasil baik KMM pada 2024 ini tidak lepas dari partisipasi anggota yang bersinergi dengan kinerja ciamik para karyawan. Kami pengurus KMM, mengucapkan terimakasih atas dukungan anggota," sebut Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM dalam sambutannya.
 |
| Perkembangan cabang KMM, yang kini memiliki 195 kantor cabang. |
Pada kesempatan itu, KMM memberikan apresiasi kepada 54 Manajer Kantor Cabang yang sukses mencetak pencapaian SHU di atas 500 juta, 13 diantaranya mencapai SHU di atas Rp1 hingga Rp2 miliar.
Dengan jumlah anggota yang terus bertambah dan solidaritas yang kuat, Tumbur Naibaho menargetkan pencapaian aset KMM di tahun 2025 sebesar Rp2 triliun dan SHU Rp 30 miliar.
"Tahun kerja 2025 ini, kita akan meningkatkan kinerja tim KMM untuk menggenjot partisipasi anggota di 195 kantor cabang KMM. Melayani dengan Juara & Sehat Bertumbuh Bersama 1.000 Orang Anggota di Setiap Kantor Cabang," tutur Suami Jusniar Simbolon itu.
Dalam RAT itu, Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM mengumumkan bahwa kantor cabang KMM berjumlah 195 Cabang tersebar di 25 Provinsi di Indonesia. Terbanyak di Provinsi Jawa Barat dengan 67 kantor, Sumatera Utara 45 kantor, Banten 18 kantor, Jawa Tengah 14 kantor, Riau 9 kantor, Jawa Timur 7 kantor, Kepulauan Riau 7 kantor, Lampung 4 kantor, Bali 4 kantor, dan di DKI 3 kantor.
 |
| Laporan perkembangan 5 anak cabang KMM. |
Selanjutnya, di Provinsi Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan, masing-masing 2 kantor. Serta Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, masing-masing ada 1 kantor.
Tumbur Naibaho juga menjelaskan, bahwa saat ini KMM memiliki 5 anak perusahaan yang aktif dan telah menghasilkan keuntungan. Diantaranya, PT Karunia Putri Sejati, mengelola SPBU Pangururan Kabupaten Samosir, PT Dipa Citra Narpati, mengelola SPBU di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, PT Mobilindo Makmur Mandiri, PT Tunas Makmur Mandiri dan PT Tao Toba Makmur Mandiri. Asset dari ke 5 PT tersebut pada tahun 2023 mencapai Rp 87.691.820.000 dengan laba mencapai Rp 2.495.190.000.
Selain itu, Koperasi Makmur Mandiri turut serta berperan dalam mensukseskan program Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di masa Covid-19. Sebagai Mitra Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi UKM, KSP Makmur Mandiri dipercaya menyalurkan dana untuk modal usaha produktif para anggota dengan total dana 2020-2025 sebesar Rp 410.000.000.000,-.
"Pada kesempatan hai ini kami menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah melalui LPDB Kemenkop yang telah mempercayakan KMM untuk penyaluran dana pemerintah," ungkapnya.(SBS).
