-->

Notification

×

iklan

IMG-20250118-WA0000

Iklan

IMG-20250118-WA0000

Sambut Baik Dukungan Pemerintah, KMM Sasar Kalangan Anak Muda Untuk Bergabung Jadi Anggota Koperasi

Selasa, 21 Januari 2025 | 12.27 WIB Last Updated 2025-01-21T05:27:35Z
Pra RAT dan Rakerwil KMM di Wilayah Bali dan Nusra, yang dipimpin Wakil Ketua KMM, Chandra Naibaho.

Samosir(DN)

Langkah Presiden Prabowo Subianto memisahkan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi dua entitas terpisah adalah salah satu kebijakan strategis yang menarik perhatian publik.


Keputusan ini tidak hanya mencerminkan visi besar pemerintah dalam meningkatkan efisiensi tata kelola pemerintahan, tetapi juga menyoroti pentingnya kedua sektor ini dalam menggerakkan perekonomian nasional.


Melalui kebijakan ini, Presiden Prabowo Subianto ingin koperasi setara dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta. Pria nomor satu di Indonesia itu ingin koperasi bisa memiliki andil yang sama seperti perusahaan plat merah. 


Keinginan Prabowo itu diungkap oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat berbicara dalam acara diskusi bertajuk "Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan" di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Produk KMM, Simpanan Berencana Pendidikan.

Menyambut baik langkah yang diambil Presiden Prabowo tersebut, salah satu koperasi besar di Indonesia, yakni Koperasi Makmur Mandiri (KMM) menilai keputusan tersebut menjadi peluang bagi koperasi untuk semakin berkembang pesat terbuka lebar.


Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM melihat pemisahan ini sebagai langkah penting untuk memperkuat prinsip koperasi dan jati diri koperasi yang sebenarnya.


Dikatakan suami Jusniar Simbolon itu, dengan adanya pemisahan kementerian tersebut, maka pemerintah mesti lebih fokus dan memiliki tujuan yang jauh lebih baik untuk pertumbuhan koperasi di Indonesia. Sehingga nantinya, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bergabung menjadi anggota atau pengurus koperasi.


“Kita berharap agar ke depannya seluruh koperasi di Indonesia ini bisa terus dibina supaya tidak ada lagi koperasi yang merugikan masyarakat, gagal bayar, atau tutup karena satu dan lain hal,” sambung Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM, Selasa, 21/1.

Pinjaman MURI KMM.

Bahkan, sama halnya dengan UMKM, ia juga berharap agar koperasi-koperasi di Indonesia ini nantinya dapat naik kelas, dengan adanya kemudahan untuk membuka kantor cabang, pendataan, permodalan, pembinaan, dan lain-lain.


Atas dukungan pemerintah kepada koperasi, Ketua KMM juga semakin optimistis bahwa iklim usaha perkoperasian di tahun 2025 ini bakal tumbuh kondusif. “Program Makan Bergizi Gratis, Penumbuhan koperasi sektor riil dan Peningkatan Dana Bergulir ke koperasi hingga Rp10 triliun tahun 2025 ini, menunjukkan bahwa usaha koperasi bakal tumbuh positif, apalagi Presiden Prabowo sudah bertekad agar usaha koperasi setara dengan BUMN dan Swasta,” ujarnya.


Sejalan dengan momentum positif tersebut, KMM bakal meningkatkan kinerjanya dengan menyasar pertumbuhan anggota hingga 200 ribu orang di tahun 2025. Dimana dari 195 kantor cabang yang ada saat ini, ditargetkan setiap cabang mempunyai anggota lebih dari 1.000 orang.

Mari bergabung bersama KMM.

Guna menggapai target penambahan anggota, KMM bakal meningkatkan komunikasi dan sosialisasi ke setiap lapisan masyarakat. Salah satu terobosan KMM, yakni untuk terus menggelorakan semangat berkoperasi pada anak muda atau generasi z, khususnya dari kalangan pelajar.


Tumbur berharap kedepan tingkat literasi masyarakat khususnya dari kalangan anak muda terkait koperasi dapat meningkat seiring dengan target Kemenkop untuk meningkatkan rasio partisipasi masyarakat bergabung dalam koperasi. Dengan begitu diharapkan juga koperasi dapat memberikan nilai tambah bagi produk domestik bruto.


Ada banyak manfaat yang diperoleh jika membudayakan gerakan menabung di kalangan anak muda. Nantinya, jika pelajar ingin melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi hingga ke universitas, sudah memiliki dana yang cukup," pungkas Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM.(SBS). 

×
Berita Terbaru Update