Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho saat menghadiri pra RAT dan Rakerwil di wilayah Banten 1 dan DKJ. |
Bekasi(DN)
Konsistensi Koperasi Makmur Mandiri dalam melaksanakan prinsip dan jati diri koperasi berbuah manis. Tingkat kepercayaan anggota semakin meningkat dan usaha terus bertumbuh. Masyarakat pun merasakan dampak positif dari kehadiran KMM di Indonesia itu melalui produk-produk yang dimiliki dan jug kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan.
Kali ini, dalam rangka mengevaluasi kinerja tahun kerja 2024 mencakup aspek keuangan, operasional, serta pencapaian target-target sesuai dengan rencana kerja dan anggaran tahunan, maka Koperasi Makmur Mandiri (KMM) menggelar Pra Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke sejumlah wilayah KMM, Selasa, 14 Januari 2025.
Wakil Ketua KMM, Chandra Naibaho menyampaikan, salah satu tujuan penting Pra RAT yaitu memastikan para jajaran pengurus KMM mematuhi peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk peraturan perundang-undangan koperasi, serta prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan pemastian manajemen bekerja sesuai dengan aturan.
"Penguatan sinergi dan tata kelola disertai inovasi yang didukung profesionalisme menjadi fokus pengurus KMM untuk mencapai pertumbuhan usaha berkelanjutan di tahun kerja 2025 ini," ujar Wakil Ketua KMM, Chandra Naibaho.
Pra RAT KMM dan Rakerwil wilayah Jabar 1,4,5. |
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM, menambahkan, KMM mencapai kinerja yang bertumbuh positif pada tahun 2024. Jumlah anggota terus bertambah yang berdampak pada penguatan modal dan pendapatan usaha. Tumbur optimistis kinerja KMM tahun 2025 akan semakin baik. “Kami menargetkan SHU tumbuh mencapai Rp30 miliar pada 2025,” tegas suami Jusniar Simbolon itu.
Jumlah SHU tersebut naik dibanding tahun 2024 sekitar Rp21 miliar. Untuk mencapai target tersebut, koperasi besar berprestasi yang berpusat di Kota Bekasi itu akan berupaya menambah jumlah anggota menjadi 200 ribu orang dari saat ini sebanyak 115 ribu anggota. Dari 195 kantor cabang yang ada saat ini, ditargetkan setiap cabang mempunyai anggota lebih dari 1.000 orang.
Penambahan jumlah anggota otomatis akan memperkokoh modal sekaligus meningkatkan omzet usaha koperasi. Anggota akan diarahkan untuk tidak hanya menyimpan saja tetapi juga meminjam dana untuk membiayai usaha produktif. Nantinya, setiap manajer cabang yang tersebar di 25 provinsi didorong lebih giat mempromosikan produk-produk unggulan KMM.
Komunikasi dan sosialisasi ke setiap lapisan masyarakat juga semakin diintensifkan agar lebih banyak orang yang mengetahui eksistensi koperasi dan berharap menjadi anggota KMM. Di lain sisi, para manajer juga diimbau untuk meningkatkan pemahaman manajemen risiko sehingga dapat memitigasi potensi pinjaman bermasalah.
Guna menghadapi berbagai tantangan yang ada di tahun kerja 2025, melalui pra RAT dan Rakerwil ini, Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya-upaya strategis dan memaksimalkan berbagai opportunity atau peluang yang ada.
“Marilah kita bersama-bersama merencanakan upaya maupun sinergi untuk menghadapi tantangan-tantangan melalui berbagai peluang yang ada,” ucapnya.(SBS).