-->

Notification

×

iklan

logog

Iklan

logog

Jelang Nataru, Stok Bapokting di Samosir Aman dan Tercukupi

Kamis, 19 Desember 2024 | 14.21 WIB Last Updated 2024-12-19T07:21:35Z
Rapat yang digelar Pemkab Samosir.
Samosir(DN)
Pemkab Samosir bersama TPID dan Forkopimda membahas ketersediaan dan keterjangkauan harga Bapokting dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu, 19/12.

Dalam rakor, Sekretaris Daerah, Marudut Sitinjak menyampaikan dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemkab. Samosir menerapkan kebijakan/ langkah-langkah antisipasi dengan melakukan pemantauan dan analisis harga Bapokting, mencanangkan gerakan pangan murah. Juga perluasan pertanaman, distribusi barang hingga melakukan koordinasi dengan pedagang agar tidak menaikan harga barang sembarangan.

Marudut berharap seluruh stakeholder untuk menjalin sinergitas, sehingga stok kebutuhan pangan akan surplus diawal tahun 2025. Untuk itu, TPID ditekankan harus bersinergi dan konsisten dalam melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang, sehingga pemerintah daerah dapat mengambil langkah dalam mengantisipasi apabila terjadi lonjakan harga maupun kurangnya bahan pangan.

Demikian halnya dengan Satgas Pangan untuk konsisten melaporkan harga dan ketersediaan komoditas. "Pastikan tidak ada spekulan dan penimbunan komoditas yang berdampak pada inflasi. sehingga stok bahan pangan aman dan harga masih relatif normal," ucap Marudut.

Kadis Kopnakerindag, Rista Sitanggang menyampaikan pada pemantauan harga barang di 7 pasar tradisional dan toko modern yang ada di Kabupaten Samosir, stok dan harga dari Bahan Pokok penting (Bapokting) strategis masih relatif aman, tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.

“Untuk harga Bapokting lainnya relatif normal, dan akan terus dilakukan pengawasan," kata Rista

Kepala BPS Samosir, Devita Norani Saragih menyampaikan dalam pemaparannya bahwa inflasi merupakan angka yang menunjukan perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum. Inflasi mengusung konsep pengendalian, harga barang pada tingkat inflasi harus diukur berdasarkan konsumen yakni di tingkat harga barang eceran. 

Adapun 5 Komoditas penyumbang inflasi di Sumatera Utara pada bulan November 2024 diantara Tomat 0,28 %, Bawang merah  0,11%, minyak goreng 0,05 %, udang basah 0,03 %, bawang putih 0,03 %, 

Kabupaten Samosir belum melakukan perhitungan Tingkat inflasi. Tingkat inflasi tertinggi di daerah yang berdekatan dengan kabupaten samosir bulan November terhadap Desember di Kota pematang siantar sebesar 2,39% dan tingkat inflasi terendah di Kabupaten Karo sebesar 0,73%.(Infosamosir).
×
Berita Terbaru Update