 |
| Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom memberangkatkan perjalanan rohani ke Jerusalem. |
Samosir(DN)
Setelah memberangkatkan Ibadah umroh dari umat muslim, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom kembali memberangkatkan perjalanan rohani bagi umat nasrani untuk pertama kalinya sejak berdiri Kabupaten Samosir.
Diawali dengan ibadah singkat, sebanyak 10 orang tokoh agama dari berbagai denominasi gereja diberangkatkan ke Jerusalem dari rumah dinas Bupati Samosir, 15/09.
Turut hadir Wakapolres Samosir TM. Panggabean, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kepala BPKAD Melva Siboro, Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho dan beberapa perwakilan pimpinan OPD. Pemberangkatan juga dihadiri ketua MUI Kabupaten Samosir Ustad Irwansyah.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menjelaskan pemberangkatan perjalanan rohani tidak terlepas dari permintaan dan keinginan serta kerinduan pimpinan gereja yang belum pernah menginjakkan kaki ke tanah suci yang disampaikan dalam ibadah paskah tahun lalu.
"Mendengar permintaan tersebut, hati saya tergugah dan saya wujudkan, ini luar biasa, bukan karena Pemkab. Samosir juga bukan karena saya, namun semua ini karena anugerah dan kemurahan Tuhan sehingga tokoh agama dapat berangkat untuk merasakan dan menginjakkan kaki di Tanah Suci," kata Vandiko.
Setelah perjalanan rohani, Vandiko berharap iman tokoh agama akan semakin sempurna dan semakin digenapi. Perjalanan rohani yang semakin menguatkan tali silaturahmi dan toleransi antar umat beragama. Bupati Samosir juga memuji tokoh agama di Kabupaten Samosir yang tekun menyampaikan firman.
"Saya titip, mohon doakan Kabupaten Samosir selalu damai dan pembangunan di Samosir terus berlanjut. Semoga tahun depan bisa saya berangkatkan kembali dan kuota bertambah. Selamat menjalankan ibadah rohani, semoga moment ini menjadi tempat tokoh umat semakin merefleksikan diri, mendekatkan diri dan semakin meningkatkan iman kepada Tuhan dan sepulang dari tanah suci semakin luar biasa melayani umat di Samosir," ucap Vandiko
Lanjut Vandiko, bahwasanya program pemberangkatan seutuhnya diserahkan kepada FKUB untuk mengatur keberangkatan tokoh agama dan tidak ada intervensi dari pemerintah.
Ketua FKUB Samosir, JM. Sinaga selaku penanggung jawab keberangkatan menyampaikan dana yang diterima dari Pemkab. Samosir digunakan untuk keberangkatan umat nasrani (Katolik dan Kristen) dan sebelumnya sudah digunakan untuk keberangkatan ibadah haji bagi umat muslim di Kabupaten Samosir.
"Terima kasih kepada Bupati Samosir yang mendukung keberangkatan ini. Untuk pertama kalinya sejak berdiri Kabupaten Samosir," ungkap JM. Sinaga.
Ia juga mengapresiasi Bupati Samosir yang sudah sangat bijak melimpahkan keputusan kepada FKUB dalam memilih yang berangkat. "Riak-riak pasti ada, setiap melakukan yang baik pasti timbul hal yang tidak sedap bagi orang lain, namun akan ada sukacita dibalik semuanya," tambah JM. Sinaga
Kakan Kemenag, Tawar Tua Simbolon mengapresiasi Bupati Samosir karena ada perhatian dan dukungan dana untuk memberangkatkan tokoh agama. "Saya kira tanpa tuntunan Tuhan, kalau dari sisi pikiran saja, tokoh agama tidak akan bisa berangkat melihat keterbatasan anggaran, tapi karena keseriusan pak bupati dan bimbingan Tuhan ini semua bisa terlaksana," kata Tawar Tua.(Infosamosir).
