Bupati Samosir mengikuti ibadah Hari Pentakosta di Onanrunggu. |
Samosir(DN)
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom Gultom bersama jemaat Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Pardomuan, Kecamatan Onanrunggu mengikuti ibadah Hari Pentakosta yang diperingati sebagai hari turunnya roh Kudus, Minggu (19/5/2024).
Ibadah peringatan Hari Pentakosta GPI diikuti 5 Gereja sidang antara lain GPI Sidang Pardomuan, Siharbangan, Situri-turi, Sitapongan, Buntu Pasir, berlangsung khidmat dirangkai dengan perjamuan Kudus, pemberkatan anak-anak, pemberkatan dan hamba Tuhan.
Bupati yang dekat dengan rakyatnya itu di hadapan umat menyampaikan, selamat hari Pentakosta terkhusus bagi jemaat GPI Pardomuan.
“Perayaan ini diharapkan menjadi sebuah momentum mengingat kembali bagaimana Tuhan Yesus menepati Janji mengirimkan roh Kudus hadir di dunia,” sebutnya.
Melalui moment itu, Vandiko Gultom mengajak seluruh umat meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan, mengundang roh kudus hadir untuk menuntun setiap langkah.
“Terima kasih atas undangan perayaan ini, kami atas nama Pemkab Samosir sangat senang dapat merayakan hari Pentakosta bersama jemaat GPI,” imbuhnya.
Selanjutnya, pembangunan GPI Sidang Pardomuan mendapat perhatian dari Bupati Vandiko, sehingga tahun depan Pemkab Samosir akan membantu melalui dana hibah.
Sebagai perhatian awal dan ucapan syukur Bupati Samosir menyerahkan bantuan senilai 10 juta rupiah.
Dikatakannya, sebagai umat beragama hendaklah menjadi garam dunia. “Berbuat baik dan mendukung motto program pembangunan, Samosir Negeri Indah Kepingan Surga,” ujarnya lagi.
Pimpinan GPI Sidang Pardomuan melalui Gr. Josua Gultom menyambut baik kehadiran Bupati Samosir dan akan mendukung pemerintah melalui peran gereja, bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Samosir.
“Biarlah gereja ini menjadi garam dunia yang meninggikan nama Tuhan dari pelosok Samosir, mendukung motto negeri indah kepingan surga dan kami akan bersinergitas dengan Pemkab Samosir,” ucap Josua.
Seusai pelaksanaan ibadah, Bupati Vandiko Gultom langsung dikerumuni para orang tua dan ibu-ibu. Sambutan hangat itu, menunjukkan betapa dekatnya kepala daerah itu dengan rakyatnya.(infosamosir)