Pemotongan kue ulang tahun Kabupaten Samosir ke-20. |
Samosir(DN)
Perayaan puncak hari jadi ke-20 Kabupaten Samosir sukses ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Wabup Martua Sitanggang dan Launching Calender Of Event Horas Samosir Fiesta 2024 di Water Front City-Desa Pardomuan I, 27/02.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengatakan perayaan hari jadi Kabupaten Samosir merupakan sebuah refleksi tentang apa yang sudah dilakukan dalam membangun Kabupaten Samosir. Diusia 20 tahun sudah banyak pembangunan yang terjadi diantaranya tempat yang sangat megah yaitu WFC, sudah sangat viral dan dikenal dunia setelah dijadikan sebagai tempat event Aquabike Jetsky Internasional, pembangunan menara pandang tele, pembangunan jembatan Tano Ponggol, pembangunan 3 ruas jalan provinsi yang sudah lama tidak tersentuh sejak tahun 2018.
Sesuai dengan komitmen menjamin kesehatan, Bupati Samosir menyebutkan 99 persen penduduk Samosir yang kurang mampu telah tercover melalui BPJS gratis dan telah mendapat penghargaan UHC dari Wapres dan yang bangganya lagi keberhasilan tersebut berada diatas Provinsi Sumatera Utara dan Nasional. Pembangunan TPA/IPLT dan juga telah menggandeng Kepul sebagai solusi mengatasi permasalahan sampah.
Berbagai keberhasilan yang disampaikan terwujud dalam waktu 2-3 tahun belakangan sebab awal menjabat sebagai Bupati/Wabup diharuskan konsentrasi menghadapi pandemi Virus Corona sehingga ada keterbatasan anggaran untuk pembangunan.
Sejak status pandemi ditetapkan menjadi endemi, mulai sejak itu berbagai lini dicoba untuk meloby pemerintah pusat. Dalam hal pemenuhan pupuk, Vandiko menyebutkan bahwa seluruh kelompok tani mendapat bantuan pupuk organik gratis dan akan melakukan hal yang sama tahun ini.
Mewujudkan Samosir yang maju, konsep pembangunan dimulai dari desa, turun langsung memberikan pendampingan, pelayanan, pelatihan dan pembangunan. Upaya yang dilakukan Pemkab Samosir membangun desa telah mendapat penghargaan dari Kemendes.
"Pembangunan perlu disentuh dari desa, turun kedesa secara langsung, pelayanan ini juga telah mendapat penghargaan Bakti pembangunan desa Satya Lencana," ungkap Vandiko.
Diungkapkan Vandiko, selain pembangunan infrastruktur, ia juga melakukan pembangunan rohani/iman dan merupakan yang utama dan terutama sehingga pada rangkaian hari jadi, diadakan doa bersama dan ucapan syukur dengan mendatangkan Ps. Andi Simon, dari 5 ribu kursi yang disediakan ternyata antusias masyarakat sangat tinggi bahkan diikuti lebih dari 10 ribu orang.
Bupati Samosir mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Samosir, kepada seluruh pihak, swasta maupun lembaga pemerintah, masyarakat perantau dan lembaga DPR/D yang sudah bekerjasama untuk kebaikan dan kemajuan Kabupaten Samosir.
Tak lupa Vandiko menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Samosir dan kepada para mantan pemimpin pemerintahan yang telah memberikan kontribusi melalui pemikiran dan karya dalam membangun Kabupaten Samosir.
Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengatakan Kabupaten Samosir patut berbangga dengan berbagai pembangunan Samosir terlebih sektor pariwisata yang sudah mendunia, akan tetapi disebutkannya masih banyak yang akan dilakukan terutama sektor pertanian yang mana 80 persen penduduk Samosir bergantung pada pertanian.
"Peningkatan ekonomi petani menjadi tanggung jawab besar Pemkab Samosir, tentunya harus dengan kerja keras, bersinergi dengan pelaku pembangunan mulai Kabupaten sampai pusat. Kedepan masih banyak tanggung jawab berat terutama menuntaskan kemiskinan di Samosir, kami masih banyak perjuangan yang diproses dan dilakukan," ungkap Martua.
Gubsu yang diwakili Inspektur Provsu Lasro Marbun mengatakan sebagai putra daerah merasa bangga dengan perkembangan Kabupaten Samosir, terlebih dengan semangat Pemkab Samosir membangkitkan kembali Opera Batak dan penetapan Samosir sebagai Titik Nol Peradaban Batak.
Lasro menambahkan, pertumbuhan ekonomi Samosir membanggakan menyamai nasional yaitu 4,5, hal ini dikatakannya berkat inovasi dan kreasi yang dilakukan Pemkab Samosir sehingga dengan SDA yang minim dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi termasuk dengan kreasi berbagai acara seperti halnya Horas Samosir Fiesta setiap tahunnya.
Kabupaten Samosir dengan APBD yang masih sedikit ditekankan harus terus menjalin sinergitas dengan pemerintah provinsi, pusat bahkan dengan Coorporate. "Di Sumut dari 33 Kabupaten/kota, Pemkab Samosir menjadi nomor 2 terbesar yang memperoleh anggaran dari APBN," kata Lasro.
Hal ini menurutnya merupakan perhatian pemerintah pusat pada destinasi super prioritas Kabupaten Samosir. Disamping itu, Lasro mengajak DPR RI dari Dapil Sumut 2, khususnya yang hadir pada Hari Jadi Samosir memberikan perhatian lebih demi pembangunan yang lebih baik.(red).