Ketua Apdesi Kabupaten Samosir, Raja Sondang Simarmata memaparkan kasus dugaan pemerasan yang dialami kepala desa. |
Samosir(DN)
Sejumlah kepala desa di Kabupaten Samosir menjadi korban dugaan pemerasan oleh oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Menyikapi hal ini, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Samosir menggelar konferensi pers dugaan pemerasan kepada Kepala Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Rabu, 8/11 di Taman Sitolu Hae Horbo, Kecamatan Pangururan.
Dalam paparannya, Ketua APDESI Samosir, Raja Sondang Simarmata, yang juga kepala Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, menerangkan, oknum yang mengaku sebagai LSM yang datang tersebut diduga sudah memeras 2 kepala desa yang ada di Kecamatan Simanindo.
“Dia datang berulang kali, dan meminta sejumlah uang kepada 2 kepala desa tersebut. Selain pelaku, ada beberapa kali anggotanya datang,” terang Raja.
Ketika ditanya kapan mulai diperas, Raja menjelaskan pentransferan pertama di lakukan mulai pada bulan Juli tahun 2023. “Transfer pertama dilakukan kepala desa sekitar bulan Juli 2023 dan terus berlanjut, hingga Kepala Desa akhirnya bercerita ke pada kami selaku Pengurus APDESI Samosir,” ujarnya.
Ditambahkan, alasan kepala desa mentransfer sejumlah uang kepada pelaku, dikarenakan salah satu kepala desa yang bersangkutan pada saat itu agak linglung, dimana dirinya sedang merawat orang tuanya yang sakit. “Sehingga beliau mengalami stres dan mengikuti apa yang diminta oleh pelaku,” tutur Raja.
Ketua APDESI Kabupaten Samosir menjelaskan kasus pemerasan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. "Kasus ini kita sudah membuat laporan dengan nomor LP/B/216/X/2023/SPKT/Polres Samosir/Polda Sumatra Utara, pada tanggal 10 Oktober 2023 dengan terlapor (WKS) LSM dari Kota Medan,” sebutnya.
Diakhir konferensi pers, Ketua Apdesi Kabupaten Samosir berharap pihak kepolisian menindaklanjuti kasus ini sehingga pelaku diproses secara hukum. Dan ia juga berharap dukungan para insan pers dalam pembangunan di Kabupaten Samosir khususnya dalam kemajuan desa.(SBS).