Hassanudin meninjau Kawasan Pertanian Terpadu di Desa Parbuluan V, Kabupaten Dairi. |
Dairi(DN)
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mendorong agar Kawasan Pertanian Terpadu Dairi terus dikembangkan, hingga menjadi penyokong utama bahan pangan di Sumut.
Kawasan Pertanian Dairi dikelola dengan sistem terintegerasi dengan teknologi pertanian yang baik. Lahan di kawasan ini juga menggunakan sistem irigasi bawah permukaan dengan teknologi otomatis.
"Teknologinya sangat bagus, irigasi otomatis yang digabungkan dengan pemupukan, luar biasa, biaya produksi berkurang, hasil lebih baik, ini harus kita kembangkan," kata Hassanudin usai meninjau Kawasan Pertanian Terpadu di Desa Parbuluan V, Kabupaten Dairi, Kamis (2/11).
Berbagai tanaman pangan akan dikembangkan pada kawasan ini seperti cabai, bawang merah, kentang, kubis dan lainnya. Tanaman-tanaman ini kemudian dipisah dengan kluster-kluster untuk mempermudah pengelolaannya.
"Potensi tanahnya, petaninya dan kemauan daerah mengembangkannya membuat saya optimis Dairi bisa menjadi penyokong bahan pangan seperti cabai, bawang dan lainnya untuk Sumut, bahkan kita ekspor," kata Hassanudin.
Menurut keterangan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Kawasan Pertanian Terpadu ini ditargetkan seluas 500 Ha. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Dairi telah mengelola sekitar 200 Ha dan akan melanjutkannya tahun depan.
Pada kesempatan ini, Hassanudin juga berdialog langsung dengan petani, mendengar keluh-kesah mereka dan menanam kentang di kawasan ini. Selain itu, Hassanudin juga memberikan bantuan peralatan pertanian, bibit, pupuk, dan keperluan lainnya.(infosumut).