Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Samosir, Pilippi Simarmata menyerahkan langsung bantuan sembako kepada korban banjir bandang Sihotang. |
Samosir(DN)
Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Samosir melakukan kunjungan sosial dan menyerahkan bantuan sembako kepada korban banjir bandang Sihotang melalui Bpbd Samosir di Posko Pengungsian Pintu Batu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan (15/11).
Pemberian bantuan sembako bagi keluarga korban banjir bandang Sihotang tersebut langsung disampaikan Pilippi Simarmata selaku Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Samosir didampingi oleh Sekretaris Dinas PMPTSP, Saipul Situmorang. Adapun bantuan yang diberikan berupa beras,minyak goreng, mie instan, telur dan makanan ringan.
Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Samosir, Pilippi Simarmata menyampaikan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Dinas PMPTSP Samosir terhadap korban banjir di sejumlah desa di Kenegerian Sihotang.
"Kami semua berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan ini dan juga berdoa agar jangan ada lagi bencana banjir bandang," ujar Pilippi Simarmata.
Sebagai informasi, pada Senin malam, 13/11, telah terjadi banjir bandang di Kenegerian Sihotang, yang melanda 4 desa yaitu Siparmahan, Sappur Toba, Dolok Raja dan Hariara Pohan.
Pasca kejadian banjir bandang di Kenegerian Sihotang yang terjadi sekitar pukul 18.30 Wib, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom langsung bergerak menuju pengungsian warga di Desa Rianiate.
Bupati Samosir mengunjungi pengungsi di Gereja Katolik Pintubatu, dan dua titik disekitaran pelabuhan. Membagikan stok makanan kepada para pengungsi, dan untuk menjamin ketersediaan makanan dan minuman, Bupati Samosir langsung mendirikan dapur umum.
Selain itu juga disediakan fasilitas kesehatan, dokter dan ambulance untuk evakuasi warga apabila ada yang sakit.
Untuk memastikan keadaan warga yang memilih bertahan dilokasi banjir, Bupati Samosir bersama rombongan dengan menaiki kapal penyeberangan terjun langsung ke lokasi. Vandiko menemui langsung warga dan menyerahkan makanan serta memberikan arahan agar tetap berhati-hati dan waspada.
Saat itu juga, Bupati Samosir mengintruksikan BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan identifikasi penyebab banjir dan dugaan akibat penebangan pohon.(SBS).