Para orang tua mahasiswa-mahasiswi menerima bantuan pendidikan dari perantau Tanjung Bunga. |
Samosir(DN)
Semangat kecintaan dan kerinduan ke bona pasogit, senantiasa ditunjukkan perantau Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Salah satu wujud perantau turut bersinergi membangun kampung halaman tersebut, terlihat dari konsistensi penyaluran beasiswa Hutatap Tanjung Bunga yang kini telah 14 tahun berjalan.
Pasalnya, setelah September lalu, menyalurkan program tali asih motivasi prestasi tahap kepada 15 siswa-siswi SMP dan SMA berprestasi di Tanjung Bunga, kali ini perantau menyalurkan kepada 27 mahasiswa-mahasiswi.
Penyaluran beasiswa ini digelar di Kantor Desa Tanjung Bunga, yang dihadiri para orang tua mahasiswa-mahasiswi kelahiran Desa Tanjung Bunga. Dan diserahkan perantau melalui Kepala Desa Tanjung Bunga, Lasper Sitanggang bersama BPD, Khacimerus Malau, Rabu, 29 November 2023.
Adapun 27 orang penerima beasiswa itu, merupakan mahasiswa-mahasiswi yang sukses meraih IP min: 3.25 untuk perguruan tinggi negeri dan PTS min 3.50 (Skala 4), perkuliahan reguler.
Besaran tali asih yang diberikan perantau tiap semesternya yakni, untuk siswa SD yang meraih juara I sebesar Rp. 300 ribu, juara II, Rp 200 ribu dan juara III, Rp 150 ribu. Untuk SMP dan SMA, juara I Rp. 400 ribu, juara II Rp 350 ribu dan III Rp 300 ribu. Dan untuk mahasiswa yang IPnya diatas 3,5 diberikan tali asih sebesar Rp 500 ribu.
Kepala Desa Tanjung Bunga, Lasper Bartolomeus Sitanggang saat menyerahkan beasiswa tersebut berpesan kepada siswa agar semakin giat belajar dan mempertahankan prestasi guna mencapai cita-cita yang diimpikan serta mampu mengharumkan nama Tanjung Bunga.
Daftar penerima bantuan pendidikan dari perantau Tanjung Bunga. |
"Perhatian para perantau Tanjung Bunga yang sangat luar biasa dalam ambil bagian memajukan kampung halaman, ini harus kita syukuri. Dan anak-anak kami agar terus meningkatkan prestasi," ujarnya.
Dirinya juga berharap putra-putri Tanjung Bunga penerima beasiswa, jika sudah tamat dan sukses, jangan melupakan kampung halaman. "Mari kita lanjutkan perhatian ke Desa Tanjung Bunga, sehingga program bantuan pendidikan ini terus berkesinambungan," pungkasnya.
Perwakilan orang tua siswa, yakni orang tua Masta Pasaribu dan A. Janwarto Naibaho, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian para perantau yang memberikan beasiswa kepada para anak-anaknya yang tinggal di bona pasogit.
Koordinator Grup perantau Hutatap Tanjung Bunga, Ludovikus Nadeak menuturkan, bahwa tali asih ini merupakan sebagai wujud kepedulian untuk bersama bahu membahu mengembangkan sumber daya manusia masyarakat Desa Tanjung Bunga dari usia dini menjadi generasi yang unggul dan padu.
Kepada perantau, Ludovikus meminta dukungan, perhatian dan kebersamaan untuk senantiasa bersinergi mewujudkan program ini sebagai kado terindah buat adek-adek generasi muda dan unggul dari Tanjung Bunga dan orang tua serta semua saudara sekampung Desa Tanjung Bunga.
“Mari bersama memberikan dukungan terbaik untuk adik-adik kita dan bonapasogit tercinta. Dukungan sekecil apapun kalau kita bersama dan bersatu padu akan membawa manfaat dan nilai yang besar dan sangat berarti,” pungkasnya.(SBS).