Pembinaan Pokjanal Posyandu di Kabupaten Samosir. |
Samosir(DN)
Bupati Samosir diwakili Asisten Ekbang Hotraja Sitanggang, ST, MM membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Integrasi Layanan Primer Tingkat Kabupaten Samosir, yang digelar di Aula Hotel Sitiotio, Kecamatan Pangururan, Kamis (26/10).
Kegiatan ini dilaksanakan dan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir. Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Provsu yang diwakili Kabid Kesmas Hamid Rizal, M.Kes dan para peserta.
Bupati Samosir melalui Asisten Ekbang Hotraja Sitanggang, ST, MM mengatakan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu.
"Dalam pertemuan ini, perlu dibahas bagaimana mengintegrasikan program kerja posyandu dengan layanan primer dengan dukungan dari OPD lintas sektoral. Sehingga intinya posyandu itu tidak hanya ada, tetapi menjadi posyandu yang aktif," katanya.
Ditambahkan, di Kabupaten Samosir selama ini kader-kader posyandu cenderung bekerja sebagai relawan. Maka, perlu juga dilakukan mentransformasi kelembagaan posyandu menjadi sebuah lembaga yang formal yang terintegrasi dari pusat hingga daerah, sehingga bisa memberi perhatian kepada kader-kader.
Konsistensi keberlanjutan Posyandu juga harus dipertahankan, jangan sampai hilang ditengah jalan. "Oleh karena itu kami juga meminta dukungan anggaran dari Dinkes Provsu sehingga tercapai posyandu yang aktif di Kabupaten Samosir," ujar Hotraja.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara diwakili Kabid Kesmas Hamid Rizal, M.Kes, menyampaikan, pembinaan Pokjanal bertujuan mengintegrasikan layanan primer sehingga semua posyandu dapat memberikan layanan siklus hidup.
"Di era transformasi, jika terdapat beberapa posyandu yang memberikan layanan terpisah dalam satu desa, maka harus digabung untuk memberikan layanan. Oleh karena itu, diharapkan setiap kader memiliki 25 kompetensi yang mendukung kesuksesan program," ujarnya.
Rizal juga meminta agar kelompok kerja operasional Kabupaten dapat mendorong dan memfasilitasi kebutuhan dalam pelaksanaan posyandu di Kabupaten Samosir.
Kegiatan diisi dengan penyampaian pemaparan narasumber dari Dinkes Provsu, Bapeda Litbang Samosir, Dinas Sosial PMD Samosir dan Dinkes Samosir.(infosamosir).