Peresmian Mal Pelayanan Publik Kabupaten Humbang Hasundutan. |
Jakarta(DN)
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE mengikuti peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Humbang Hasundutan dan 13 Mal Pelayanan Publik (MPP) lainnya secara serentak oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (13/7)
Selain di Kab. Humbang Hasundutan, ke 13 MPP lainnya berada di Kab. Aceh Besar, Kab. Musi Rawas, Kota Tangerang, Kab. Bandung Barat, Kab. Cirebon, Kab. Pangandaran, Kab. Tegal, Kab. Kubu Raya, Kab. Pangkajene Kepulauan, Kab. Soppeng, Kab. Wajo, Kab. Poso, dan Kab. Konawe.
Hal ini menjadi wujud komitmen kepala daerah dalam menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat. “Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan Walikota yang merancang berdirinya MPP. Mari kita bersama-sama terus belajar, saling gotong royong memberikan pelayanan yang lebih baik bagi publik dan merupakan momentum yang mengukir sejarah bagi warga masyarakat di daerah masing-masing,” ujar Menteri Abdullah Azwar Anas.
Menteri Abdullah Azwar Anas menjabarkan ada empat ekosistem pelayanan terintegrasi diantaranya yaitu direct service dimana masyarakat dapat menerima pelayanan secara langsung. Selanjutnya, mobile service atau layanan bergerak seperti pemberian layanan dengan menggunakan kendaraan. Kemudian, self service dan electronic service.
“Inilah empat model ini yang telah tumbuh dan dikembangkan oleh teman-teman. Jadi Bapak/Ibu yang sekarang telah mempunyai MPP bisa menjemput bola bisa dengan adanya MPP Digital,” ujanya.
Di kesempatan ini, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengajak kepada setiap warga Kabupaten Humbang Hasundutan untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada, pastinya ini akan sangat membantu sekali bagi kita, disamping mengurangi biaya, MPP ini juga mempercepat proses pelayanan.
Hadir Mendampingi Bupati, Sekda Kab. Humbahas Drs. Tonny Sihombing, M.IP, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Drs. Rudolf Manalu dan Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, SE.(red).