 |
| Kunjungan Gubsu Edy dan Kapolda Sumut Panca Simanjuntak disambut hangat oleh pengurus Parna se-Indonesia. |
Samosir(DN)
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S, M.Si menghadiri pesta syukuran Parna se-Indonesia, Sabtu, 8 Juli 2023 di Pantai Ikan Mas Tandarabun, Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Turut dalam rombongan yakni Dir Intelkam Polda Sumut Kombes Pol Dwi Indra Maulana, SIK, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol. Dr. Teddy Jhon S. Marbun, SH M.Hum, Dir Polair Polda Sumut, Kombes Pol. Toni Ariadi Effendi, SIK SH MH, Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom, ST, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, SH SIK MH, Kepala Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun dan Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi.
Setiba di lokasi, rombongan disambut oleh Pembina Parna Indonesia Prof Juang Sitanggang, Ketua Umum Parna Indonesia Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, M. Sc, Sekjen Parna Indonesia DR. Ir. Martuana Saragih, MM, Bendahara Umum Parna Indonesia Drs. Barmen Sijabat, Ketua Panitia, Jumaga Nadeak, SH, MH, Ketua Harian Panitia, Kolonel (Purn) Nasib Simarmata, SH, M.Si, Sekretaris Panitia Drs. Rajamuda Sidabutar, SH MSi dan Wakil Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang, MM.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumut menyerahkan 2 ekor kerbau dan Kapolda Sumut menyerahkan 1 ekor kerbau. Mereka mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya pesta syukuran Parna.
Gubernur Sumatera Utara Letjen TNI (Purn) H. Edy Rahmayadi mengatakan bahwa kita patut bersyukur kepada Tuhan. "Inilah kekayaan kita. Acara hari ini adalah salah satu bentuk Marsipature Hutana Be," ujar Gubsu.
Pada kesempatan tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan ada dua peristiwa di muka bumi ini yang nyaris membuat manusia punah. Yakni sebelum masehi di zaman Nabi Nuh lewat air bah, dan peristiwa meletusnya Gunung Toba sekitar 75 ribu tahun yang lalu.
Edy menyebutkan, saat Gunung Toba meletus maka terjadilah Danau Toba, yang kita lihat saat ini. Dan akibat letusan itu, 6 tahun lamanya matahari tertutup dan populasi manusia tinggal sekitar 6.000 jiwa.
"Inilah sisa-sisa yang tergolong didalam Parna ini yang hidup ini," terangnya.
"Yang ingin saya ceritakan saudara-saudara saya, yang sisa-sisa kita ini, mau kita apakan danau ini, apakah mau kita rusak?. Yang perlu kita sampaikan jangan sampai tiga kali Tuhan memperingatkan kita," kata Edy.
Mengakhiri sambutannya, Edy Rahmayadi menyampaikan selamat syukuran kepada Pomparan Parna Indonesia, dan menyampaikan bantuan berupa 2 ekor kerbau.
Sebelum bertolak dari lokasi acara, Gubernur Edy mengajak hadirin dan undangan menyanyikan lagu "O Tano Batak". Edy meyakini jika Batak merdeka, lagu "O Tano Batak" akan menjadi lagu kebangsaannya.
 |
| Gubsu Edy bersama rombongan menghadiri pesta syukuran Parna se-Indonesia. |
Bupati Samosir, Vandiko Timoteus Gultom, ST menambahkan, bahwa Kabupaten Samosir merupakan titik awal peradaban Batak, karena Samosir dipercaya sebagai awal mulanya Bangso Batak yakni dari Kecamatan Sianjur Mula-mula.
"Atas nama Pemkab Samosir menyampaikan selamat atas pesta syukuran Parna Indonesia yang digelar di Kabupaten Samosir. Semoga acara ini dapat semakin menyatukan pomparan Parna di seluruh Indonesia diikat dengan kekeluargaan," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Parna Indonesia, Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, MSc mengucapkan terima kasih atas kehadiran gubernur Sumatera Utara, Kapolda dan rombongan.
"Kami bangga, kami merasa terhormat atas kehadiran Pak Gubernur beserta rombongan pada acara ini", ucapnya.
Cornel mengatakan, selain yang berdomisili di Kabupaten Samosir, pesta syukuran ini juga dihadiri oleh kurang lebih 1800 orang pomparan Parna dari luar Samosir. Tentu ini akan memberi efek positif terhadap perekonomian lokal.
Menurutnya, acara ini merupakan bukti kepedulian Pomparan Parna ke Kabupaten Samosir. "Kami juga mengusahakan agar kegiatan Parna selanjutnya dilaksanakan di wilayah Kabupaten Samosir," ujarnya.
Sebagai ungkapan terima kasih, Ketua Umum Parna Indonesia Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, M Sc didampingi Sekjen Parna Indonesia DR. Ir. Martuana Saragih, MM dan Bendahara Umum Parna Indonesia Drs. Barmen Sijabat, memberikan cendramata berupa Ulos kepada Gubernur Sumut Letjen (Purn) H. Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S, MSi, Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom, ST, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi dan Mayor Arh A.S Butarbutar (Kasdim 0210/TU).(red).
