Acara pembukaan penyaluran alat bantu penerima siaran TV digital. |
Medan(DN)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan bahwa kebijakan Analog Switch Off (ASO) adalah hal positif untuk meningkatkan kualitas hidup melalui akses informasi secara digital.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi yang diwakili Staf Ahli Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan Pemberdayaan Masyarakat Sumut Kaiman Turnip pada acara Seremonial dan Bimbingan Teknis Penyaluran Bantuan Set-Top-Box (STB) dari Pemerintah di Wilayah Layanan Siaran (WLS) Sumatera Utara-1 (Sumut-1), di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Jalan Sutomo Nomor 1, Medan, Jumat (19/5).
“Tidak bisa lagi kita pungkiri, kita harus berubah. Lompatan-lompatan teknologi tidak bisa kita matikan. Kita semua sudah dipandu pada implementasi digital. Termasuk dalam mengakses informasi,” kata Gubernur.
Menurut Gubernur, sudah menjadi kepentingan publik memperoleh siaran berkualitas. “TV Digital mau tidak mau, suka tidak suka harus kita implementasikan.
Kita harus bertransformasi ke teknologi yang lebih maju. Masyarakat harus dapat memperoleh informasi secara berkualitas, dengan resolusi gambar dan suara yang lebih stabil,” katanya.
Gubernur mengingatkan, agar masyarakat miskin tidak terlupakan dalam migrasi siaran ini. Dia berharap pemberian alat bantu penerima siaran tv digital atau Set-Top-Box (STB) kepada rumah tangga miskin pemilik tv analog harus segera diselesaikan sesuai data sasaran yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Deputi Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Kemenko Polhukam Arif Mustofa menginformasikan bahwa ASO secara total di wilayah Medan sekitarnya akan dimulai Juli 2023, dengan catatan sebaran distribusi STB telah mencapai 90%.(infosumut).