-->

Notification

×

iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Berkat KMM, Kedai Kopi Gincu Milik Hendrik Nurwanto Makin Berkembang Pesat

Jumat, 27 Januari 2023 | 18.11 WIB Last Updated 2023-07-12T12:31:57Z
Pengusaha Kedai Kopi Gincu di Cirebon, Hendrik Nurwanto menyampaikan sepatah dua kata pada RAT KMM Tahun Buku 2022.
Bogor(DN)
Proses pendanaan mudah dan cepat yang diperoleh Hendrik Nurwanto dari Koperasi Makmur Mandiri membuat usahanya berkembang pesat. Pengusaha Kedai Kopi Gincu di Cirebon ini kini telah melebarkan sayap, membuka cabang baru.

"Atas seizin Tuhan, kami dipertemukan dengan Koperasi Makmur Mandiri, sehingga kedai kami terus berkembang. Kedai kami bukan lagi sekedar kedai, sudah ada restorannya, kolam renang, wisatanya, juga tempat bersantai di tengah-tengah kebun. Dan alhamdulillah, berkat dukungan KMM, saat ini Kedai Kopi Gincu telah membuka cabang yang baru."

Hal ini diungkapkan Hendrik Nurwanto saat berkesempatan menyampaikan sambutan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KMM Tahun Buku 2022, di Hotel Grand Mutiara Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat, 27/1.

Dirinya yang bergabung menjadi anggota KMM tahun 2020 itu, juga merasa bangga berkoperasi. Ia merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses permodalan ketika bergabung dengan Koperasi Makmur Mandiri (KMM).
RAT KMM Tahun Buku 2022.
Hendrik mengaku masih terus berharap bimbingan KMM, agar fasilitas Kopi Gincu miliknya semakin komplit dan semakin banyak pengunjungnya. Dengan banyaknya pengunjung, Hendrik yakin berdampak pada perekonomian warga sekitar.

Dirinya juga berkisah awal mula menjadi pengusaha Kedai Kopi Gincu. Dikisahkan, berawal dari kebun mangga milik keluarganya yang ia kelola, Hendrik menyulap kebun tersebut menjadi kedai berkonsep agrowisata.

Dengan dukungan penuh dari keluarga, dan teman-temannya, diluncurkanlah Kedai Kopi Gincu di Sodong, Kabupaten Cirebon pada tahun 2020 lalu. Meski diluncurkan di tengah pandemi namun warga menyambut dengan antusias.

Tidak hanya itu, kedai Kopi Gincu juga menjadi wadah bagi band-band lokal dan sineas setempat untuk berekspresi. Saat ini, Hendrik masih merancang wisata edukatif tentang mangga dan beberapa olahan mangga gedong gincu dengan harga terjangkau.(SBS).
×
Berita Terbaru Update