Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM menjadi salah satu narasumber pada Cuso Innovation Week. |
Koperasi sebagai salah satu sektor pendukung ekonomi di Indonesia mengalami fase-fase perubahan yang tergantung pada kondisi zaman. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan digitalisasi telah memaksa pelaku-pelaku koperasi beradaptasi dengan kondisi, kebutuhan dan konsumsi anggota.
Dalam rangka mendukung inovasi koperasi di Indonesia, PT CUSO Digital Indonesia mengadakan acara CUSO Innovation Week dengan tema 'Innovation, collaboration & acceleration' dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM dan akselerasi kinerja koperasi dengan memanfaatkan data, teknologi dan layanan digital.
Acara yang digelar di Griya Persada Convention Hotel dan Resort Kaliurang, Kabupaten Sleman Yogyakarta, selama 3 hari, 10-12 November ini, dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Dan menghadirkan narasumber bidang inovasi teknologi yakni Dr Indrawan Nugroho, Ceo & Founder CIAS, Pamitra Wineka, Komisaris Bank Neo Commerce & Founder Tanihub dan Hery Iskandar, Ceo & Founder CUSO Digital Indonesia.
Pada acara ini, turut hadir Ketua Koperasi Makmur Mandiri (KMM) Drs Tumbur Naibaho MM, sebagai salah satu narasumber pada topik koperasi, bersama sejumlah ketua pengurus koperasi lainnya.
Cuso Innovation Week. |
Dalam materinya, Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM menyampaikan, secara umum saat ini pengembangan teknologi di koperasi masih rendah dan hal itu turut memengaruhi kemajuan koperasi.
Oleh karenanya, Ketua KMM, sangat mendukung gagasan dan inovasi agar lembaga sokoguru perekonomian itu, bisa lebih menggigit dalam menopang kesejahteraan anggota sekaligus berkontribusi dalam perekonomian.
"Gerakan koperasi Indonesia harus lebih mengintensifkan implementasi teknologi informasi. Untuk itu, diperlukan pendampingan dan pembinaan terutama bagi koperasi-koperasi kecil yang ingin mengadopsi teknologi digital dalam mendukung aktivitas operasional," kata Suami Jusniar Simbolon itu, Jumat, 11 November 2022.
Cuso Innovation Week. |
Seperti diketahui, KMM merupakan salah satu koperasi besar terpercaya yang kinerjanya tetap kokoh meski digempur pandemi. Koperasi yang berkantor pusat di Bekasi ini fokus dalam memberikan layanan prima kepada anggota. Salah satunya adalah menyediakan layanan digital.
KMM telah memiliki infrastruktur digital seperti Makmur Mandiri Mobile untuk menopang pertumbuhan usahanya dan memberi kemudahan bagi anggota dalam bertransaksi.
Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu kehadiran aplikasi digital mobile banking itu mendapatkan respons positif dari anggota karena memudahkan dalam mengecek jumlah simpanan maupun transfer antar anggota.
Selain memanfaatkan digitalisasi layanan, kata Tumbur, pengembangan usaha koperasi perlu diiringi dengan peningkatan profesionalitas para pengelola maupun pengurus koperasi serta pemahaman terhadap regulasi perkoperasian.
“Pengelola dan pengurus harus lebih profesional serta memahami aturan dan perundang-undangan terkait perkoperasian,” ungkap Tokoh Koperasi berprestasi ini.(SBS).