Rapat paripurna DPRD Samosir. |
Samosir(DN)
DPRD Samosir menggelar rapat paripurna dengan agenda Nota Pengantar Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD tahun 2023, Senin, 17 Oktober 2022 di ruang rapat dewan.
Rapat dibuka Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Sorta E. Siahaan didampingi dua wakil lainnya, yakni Pantas Marroha Sinaga, Nasip Simbolon dan dihadiri para anggota DPRD serta pimpinan OPD.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom dalam menyampaikan nota pengantarnya, menjelaskan, pengantar nota keuangan APBD 2023 mencakup rencana pendapatan, rencana belanja dan rencana pembiayaan daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Samosir.
Penyusunan APBD 2023 mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Samosir nomor 59 tahun 2022, yang merupakan penjabaran dari Perda Nomor 3 tahun 2021 tentang RPJMD Samosir 2021-2026, dengan memperhatikan kondisi perekonomian dan keadaan sosial masyarakat.
Dalam Nota Pengantar tersebut, Bupati Samosir menyebutkan, Anggaran Pendapatan Daerah pada R-APBD 2023 sebesar Rp. 630.258.317.237. Rincian anggaran pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.77.253.588.237, Pendapatan Transfer sebesar Rp.553.004.729.000. Belanja daerah dalam R-APBD 2023 sebesar Rp.645.258.317.238.
Penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp.20.000.000.000, Pengeluaran pembiayaan daerah berupa penyertaan modal sebesar Rp.5.000.000.000, pembiayaan Netto sebesar Rp.15.000.000.000.
Pembiayaan Netto akan digunakan untuk menutupi defisit anggaran sebesar Rp.15.000.000.000, sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran berkenaan APBD menjadi Rp 0 (Nol Rupiah).
Lebih lanjut, Bupati Samosir menyampaikan bahwa Dana Alokasi Khusus Tahun anggaran 2023 sebesar Rp.227.297.029.000, mengalami peningkatan dari tahun anggaran 2022 yaitu sebesar Rp.48.431.326.000.
Dengan anggaran APBD 2023 yang sangat terbatas, Bupati Samosir optimis untuk pencapaian target makro ekonomi tahun 2023 yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8%, tingkat pengangguran terbuka 1,17%, persentase kemiskinan 11,85%, gini ratio 0,308 POIN dan indeks pembangunan manusia sebesar 70,73%.
"Walaupun sumber keuangan kita terbatas, dengan kebersamaan serta komitmen yang sama dan kuat. Kita optimalkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, pengangguran serta peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur," tambah Vandiko.
Sebagai pertanggungjawaban kinerja kepada masyarakat, Bupati Samosir berharap pembahasan dan seluruh tahapan dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat ditetapkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.(ril).