KMM koperasi besar yang berprestasi di kancah nasional. |
Samosir(DN)
Kemampuan adaptasi dan inovasi yang terus dielaborasi, menjadikan Koperasi Makmur Mandiri (KMM) sebagai perusahaan yang semakin dipercaya dan terus berkembang bersama 175 kantor cabangnya yang tersebar di 23 propinsi se-Indonesia.
Istimewanya, ditengah perlambatan ekonomi dan pandemi Covid-19, koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat ini, mampu melewati masa-masa sulit tersebut dan membukukan kinerja mentereng.
Hal ini terlihat dari pencapaian Sisa Hasil Usaha (SHU) KMM. Per September tahun 2022, KMM mencatatkan pencapaian sebesar Rp 10 Miliar, dari target 15 Miliar. Dan aset Rp 1 triliun dari target 1,3 triliun Rupiah.
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM menyampaikan, raihan yang membanggakan itu berkat kemampuan pengurus dalam menggenjot produktivitas usaha dan memberikan layanan prima kepada anggota.
10 disiplin budaya malu KMM. |
Dalam pengembangan usaha, lanjut 12 bersaudara itu, KMM senantiasa memotivasi pengurus terus bergerak menjaga pertumbuhan usaha dengan senantiasa memberikan respon yang cepat dan tepat terhadap anggota, sehingga mereka merasa nyaman.
"KMM sendiri sejak awal memberikan target kepada segenap kantor cabang, yaitu bagi yang mendapatkan SHU di atas Rp500 juta serta NPL di bawah 1,5 persen tahun buku 2021 bakal mendapat insentif, salah satunya bonus jalan-jalan keluar negeri," ujar Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM, Senin, 24 Oktober 2022.
Setelah berhasil melewati badai pandemi Covid-19, kini KMM menggenjot produk dan layanan unggulan untuk mengerek aset dan SHU. KMM juga kian getol memanfaatkan program digital guna memodernisasi usaha sekaligus menambah anggotanya menggunakan Makmur Mandiri Mobile atau M3.
Dikatakan Suami Jusniar Simbolon tersebut, digitalisasi memberikan tambahan pendapatan bagi koperasi, selain pengembangan aplikasi ini memudahkan anggota dalam hal transaksional. Dari pengisian pulsa dan token saja mendapatkan margin sebesar Rp1.000.
"Bagi anggota sebetulnya lebih murah dibandingkan mengisi pulsa dari bank atau minimarket. Untuk mengisi pulsa Rp100 ribu hanya membayar Rp99 ribu," terang Ketua KMM.
Tokoh koperasi nasional ini juga menambahkan, sosialisasi pelayanan digital kepada seluruh anggota KMM, bakal menjadi pekerjaan pentingnya di tahun 2022 ini. Ia ingin segenap anggota melek teknologi digital sehingga mereka dapat mengikuti aktivitas bisnis KMM secara transparan.
Adapun Makmur Mandiri Mobile sendiri menawarkan fitur Beranda yang terdiri dari dompet digital, point, isi saldo, transfer ke bank hingga sesama pengguna aplikasi.
Juga terdapat fitur perkoperasian seperti: Info statistik koperasi, info produk koperasi, info saldo dan setoran koperasi, ajak anggota, ajukan pinjaman, simulasi pinjaman, simulasi simpanan berjangka.
Fitur lainnya, PPOB seperti mengisi pulsa, paket data, PLN (Pra/Pascabayar), BPJS dan Telkom Group. Ada pula fitur berita, dukungan untuk data info koperasi dan juga ruang usaha sebagai wadah anggota untuk mengiklankan/mempromosikan produknya.
Dengan demikian, melalui aplikasi ini anggota bisa memantau perkembangan KMM setiap saat, mengecek saldo simpanan, melakukan transaksi, membayar token PLN, membeli kuota data dan pulsa, transfer antar bank, serta berbagai keperluan lainnya.
Keunggulan lainnya, Makmur Mandiri Mobile bisa melakukan transfer ke lebih dari 80 bank nasional maupun transfer ke sesama anggota pengguna aplikasi ini.(SBS).