Kunjungan misi Bank Dunia ke Samosir. |
Samosir(DN)
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Sekretaris Daerah, Hotraja Sitanggang menyambut baik kunjungan misi Bank Dunia ke lokasi kegiatan Indonesia Tourism Development Project (ITDP) di Kabupaten Samosir, yang bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis (1/9).
Turut Hadir bersama Tim Misi Bank Dunia, Central Project Management Unit (CPMU) ITDP Kementerian PUPR, Jajaran Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Kepala Balai PPW Sumut, Tim Project Management Support (PMS) P3TB KSPN.
Sekda Samosir, Hotraja Sitanggang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir setelah ditetapkan menjadi bagian dari Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) telah merencanakan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang mendukung kepariwisataan, diantaranya adalah Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan, Pembangungan TPA dan IPLT, dan pembangunan penyediaan air baku.
Jelasnya lagi, bahwa terbangunnya sarana dan prasana tersebut akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata pada tahun-tahun mendatang, yang tentunya akan mendorong laju pertumbuhan dan pergerakan ekonomi daerah untuk kesehjateraan masyarakat di Kabupaten Samosir.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan TPA dan IPLT merupakan bagian dari dukungan infrastruktur terhadap destinasi pariwisata yang merujuk pada program pariwisata yang Sustainable, yang dapat membantu upaya peningkatan kualitas lingkungan termasuk ekosistem di Kawasan Danau Toba.
“Dalam mewujudkan rencana program tersebut, Pemkab Samosir sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian PUPR, Bank Dunia, Pemprovsu, pemerintah Kecamatan, para kepala desa serta tokoh masyarakat sehingga pembangunan akan terlaksana dan memenuhi aspek teknis, sosial dan lingkungan," ujar Sekda Hotraja Sitanggang.
Untuk itu, Bupati Samosir melalui Sekda mengharapkan seluruh Pejabat dan Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Samosir agar bersungguh-sungguh dan aktif berkordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya dengan Kementerian PUPR RI dan Bank Dunia agar pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Sementara itu, Perwakilan Bank Dunia Evi Harmirasari, menyampaikan bahwa misi yang dibawakan Bank Dunia diharapkan dapat menjadi misi bersama, sehingga apa yang akan dilaksanakan dapat sesuai dengan apa yang kita cita-citakan, termasuk untuk kemaslahatan masayarakat banyak.
“Melalui diskusi ini kami juga mengharapkan mendapatkan masukan dan saran untuk memperbaiki proses perencanaan dan pelaksanaan, sehingga semua pembangunan sarana dan prasarana tersebut dapat bermafaat langsung bagi warga Samosir,” ungkap Evi Harmirasari.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier menambahkan, sangat penting kedepan bukan bagaimana kita membangun infrastruktur, melainkan mengelola dan memelihara infrastuktur yang ada.
"Aset yang nantinya akan menjadi bagian dari Pemkab Samosir, harus dapat dikelola dengan baik untuk menambah pendapatan asli daerah," katanya.
Diakhir acara, sebagai bentuk dukungan dan terima kasih, Pemkab Samosir memberikan cenderamata berupa Plakat dan Ulos kepada Perwakilan Bank Dunia dan Jajaran Kementerian PUPR RI.(ril).