Pengukuhan Paskibraka Sumut.(ist). |
Medan(DN)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengukuhkan 66 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut.
Berbeda dari dua tahun sebelumnya, kali ini 66 Anggota Paskibraka tersebut akan tampil dengan formasi lengkap pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Astaka Jalan Pancing, Deliserdang.
Gubernur Edy Rahmayadi berpesan kepada para Paskibraka agar melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya. "Lakukan yang terbaik, kita ini semua adalah generasi penerus, melanjutkan generasi pejuang. Generasi penerus, tidak lebih mudah daripada generasi pejuang," kata Edy Rahmayadi pada acara pengukuhan 66 Paskibraka Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (15/8).
Upacara pengukuhan dimulai dengan mengucap sumpah oleh anggota Paskibraka. Suasana makin khusyuk ketika pemimpin upacara Rinaldi Aditya Wijaya mencium bendera merah putih yang berada di sampingnya dan diiringi lagu Padamu Negeri.
Bertugas mengibarkan bendera merupakan salah satu bentuk cinta kepada bangsa dan tanah air. “Kita sudah dua tahun tidak melakukan ini karena pandemi Covid-19, saat ini ada duta dari 33 kabupaten/kota menjadi satu, tanggal 17 Agustus mereka melakukan pengibaran bendera, menunjukan rasa cinta setia kepada negara Republik Indonesia, ini yang dilakukan generasi penerus, pemuda-pemuda kita,” ujar Edy.
Pembina Pemuda dan Paskibraka Sumut M Tohir memaparkan, jumlah keseluruhan anggota Paskibraka 66 orang, berasal dari 33 kabupaten/kota se-Sumut. Terdiri dari 38 putra dan 28 putri. Para Paskibraka tersebut masuk ke asrama pada 31 Juli hingga nanti dipulangkan pada 18 Agustus.(ril).