Kunjungan kerja Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM ke kantor cabang Samosir 5 Mogang. |
Samosir(DN)
Menjelang ulang tahunnya yang ke-13 pada 22 Juni 2022 mendatang, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) memotivasi 171 cabang yang dimilikinya, untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan guna menggenjot pertumbuhan kinerja, sehingga penambahan anggota, asset hingga Sisa Hasil Usaha (SHU), terus bertumbuh.
"Di usia 13 tahun KMM, kita akan terus menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan berkualitas kepada anggota. Pengembangan usaha dan inovasi tiada henti akan terus kita lakukan, sehingga kepercayaan anggota semakin meningkat," ujar Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM, Rabu, 8 Juni 2022, saat mengunjungi kantor cabang Samosir 5 Mogang.
Kunjungan Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM ke kantor cabang Samosir 5 Mogang ini, disambut hangat oleh manajer Joko Sitohang beserta para pengurus cabang tersebut.
CEO koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat itu, mengapresiasi kinerja 12 cabang KMM di Kabupaten Samosir. Dari pencapaian asset hingga Mei 2022, sebagian besar cabang di Samosir masuk jajaran 20 besar.
"Tertinggi dari 171 cabang KMM se-Indonesia, ditempati oleh cabang Samosir 1 Onan Baru Pangururan. Selanjutnya, ada Samosir 2 Saitnihuta, Samosir 3 Tomok, Samosir 6 Nainggolan, Samosir 5 Mogang, Samosir 4 Parbaba, dan Samosir 7 Limbong di jajaran 20 besar," ujar Suami Jusniar Simbolon itu.
HUT KMM ke-13 dipusatkan di Jawa Barat. |
Dalam pencapaian SHU, sejumlah cabang KMM di Kabupaten Samosir juga mencatatkan pencapaian yang baik. Tak hanya itu, 12 cabang di Kabupaten Samosir yang berada di wilayah Sumbagut II, menyalurkan pinjaman terbanyak.
"Kita mengapresiasi kinerja 12 cabang di Kabupaten Samosir dalam penyaluran pinjaman kepada anggota. Kita harapkan kinerja ini terus ditingkatkan. Sebab, semangat untuk membantu anggota merupakan salah satu alasan didirikannya Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) 13 tahun silam," ungkap putra 12 bersaudara kelahiran Tanjung Bunga tersebut.
Menurutnya, bukan hal mudah bagi pelaku usaha untuk tetap eksis di tengah resesi ekonomi akibat badai pandemi yang hampir 3 tahun melanda dunia. Tekanan eksternal karena melemahnya sisi permintaan membuat laju ekspansi terhambat.
"Efek pandemi pasti dirasakan setiap pelaku usaha. Namun hal itu tidak menjadi alasan untuk menurunkan kualitas layanan. Kita tetap menjaga kualitas layanan untuk anggota dan terus berinovasi agar usaha koperasi bisa tumbuh berkelanjutan,” tambahnya.
Makmur Mandiri Mobile, permudah pelayanan kepada anggota KMM. |
Salah satu inovasi yang dikembangkan KMM adalah layanan digital dengan meluncurkan Makmur Mandiri Mobile. Aplikasi Makmur Mandiri Mobile memiliki fitur beragam, antara lain penyetoran simpanan maupun pinjaman, permohonan pinjaman, pengajuan menjadi anggota, pembelian pulsa, token, membayar asuransi dan fitur lainnya.
Melalui aplikasi digital ini, KMM menghadirkan pengalaman baru bagi anggota dalam bertransaksi dengan koperasi. Pada sisi lain, aplikasi ini juga meningkatkan prestise koperasi yang sudah sejajar dengan lembaga keuangan lain dalam menghadirkan layanan berbasis digital.
Selain aplikasi digital, salah satu Koperasi Besar Indonesia ini juga memperkuat UMKM anggota dengan mengenalkan pinjaman MURI (Modal Usaha Mandiri). Produk ini dikenalkan pada 1 Juni 2020 lalu untuk memberi tambahan modal usaha kepada anggota yang membutuhkan.
Anggota pun merespons gebrakan yang dilakukan KMM dengan antusias. Ini ditunjukan dengan jumlah transaksi aplikasi Makmur Mandiri Mobile yang meningkat dan pengajuan pinjaman MURI yang juga naik selama masa pandemi. “Anggota senang dengan inovasi yang kita lakukan dan mereka semakin loyal dengan Koperasi,” pungkasnya.(SBS).