COURTESY OF DC; GABRIEL OLSEN/GETTY |
AS(DN)
George Perez, ilustrator dan penulis buku komik yang dikenal dengan judul-judul seperti the Avengers, Wonder Woman, dan the Teen Titans, telah meninggal dunia.
Diberitakan AFP pada Minggu (8/5) waktu Indonesia, Marvel dan DC mengumumkan seniman itu meninggal dunia pada usia 67 tahun.
Kabar duka ini datang setelah seniman itu pada tahun lalu mengaku tengah berjuang melawan kanker pankreas.
"George Perez adalah seorang seniman, seorang penulis, seorang panutan dan seorang teman," tulis Marvel Entertainment dalam kicauan di media sosial.
"Karyanya membuka bibit cerita-cerita lintas komik, dan warisan kebaikan dan keramahannya tak akan pernah terlupakan," lanjut mereka.
Sementara itu, DC berkicau bahwa kontribusi Perez "sangat penting dalam mendorong dan menciptakan kembali sejarah panjang dan kaya DC."
Perez dan penulis Marv Wolfman diketahui juga membuat berbagai karakter ikonis seperti Cyborg, Raven, dan Starfire.
Deadline menyebut karya reboot mereka, Crisis on Infinite Earths, menggambarkan sejumlah karakter besar terbunuh dalam saga multiverse yang masih "bergema dalam budaya populer".
Duka atas kepergian George Perez juga diungkapkan rekannya sesama komikus, Tom King. King dan Perez sama-sama peraih Eisner Award, alias Oscar untuk industri komik.
"George Perez tidak pernah setengah-setengah. Dia mendorong batas apa yang komik bisa lakukan: gayanya unik, sangat kuat dan halus juga anggun," kata Tom King.
Keluarga George Perez diketahui pindah dari Puerto Rico ke New York City pada dekade 1940-an. Ayahnya diketahui bekerja di sebuah pabrik.
Bakat Perez dalam menggambar sudah muncul sejak belia. Ia kemudian mulai bekerja sebagai seorang asisten di Marvel sebelum berusia 20 tahun, dan kemudian bekerja dalam kisah Astonishing Tales dan The Avengers.
Publisis DC, Jim Lee mengatakan gaya seni Perez adalah "keduanya dinamis dan luar biasa ekspresif, kanvas penuturan sempurna untuk sebagian besar momen penting dalam sejarah DC."(AFP/end).