Penangkapan pelaku penanam ganja di Desa Dosroha. |
Samosir(DN)
Dipimpin langsung Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Samosir, berhasil mengamankan pelaku penanam ganja, Rabu (20/4).
Tak hanya mengamankan pelaku penanam ganja, Polres Samosir juga menemukan ladang Ganja di Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Pemiliknya ladang ganja tersebut merupakan warga setempat, berinisial LS (52). Ia menanam ganja di ladang seluas kurang lebih setengah hektar.
Diperkirakan jumlah pohon ganja yang ditemukan sekitar 300 batang yang sudah berukuran cukup besar.
Di lokasi, pelaku bekerja berladang dan memelihara ternak. “Lebih dua tahun saya melakukannya. Saya mengkonsumsi, kalau ada kawan yang minta saya berikan, satu bungkus saya jual seharga Rp100 ribu. Saya cuma sendiri membungkusnya,” ungkap LS.
LS juga mengaku bahwa ia menjualnya melalui telepon selulernya, ke beberapa orang. Uang hasil ladang ganjanya dipergunakan untuk membiayai minum di kedai dan beli togel.
“Dulu saya masih tanam bawang, sekarang saya tanam kopi dan cabai. Tanaman kopi dan cabai untuk membiayai keluarga, tapi hasil penjualan ganja hanya untuk kepentingan pribadi,” sebutnya lagi.
Pelaku juga menjelaskan, hasil tanaman ganjanya bisa dijual setelah berusia enam bulan. “Bisa menjual sebanyak dua kali setahun,” singkatnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Samosir AKP Natar Sibarani yang juga selaku pelaksana tugas Kasat Reskrim, menjelaskan kronologi penangkapan pelaku penanam ladang ganja tersebut.
“Awalnya kami mendapat informasi. Selanjutnya, selama dua bulan kami menelusuri informasi tersebut. Sudah tiga kali kami mencari lokasinya tapi tak kunjung ketemu,” katanya.
Ia menjelaskan upaya kerja keras personilnya menyusuri jurang yang cukup terjal dan membuahkan hasil.
“Setelah keempat kalinya anggota kita menemukan ladangnya. Untuk menangkap pelaku, anggota saya mengendap di lokasi selama semalam, saat pelaku datang kelokasi personil kita langsung menangkap pelakunya,” jelasnya.
Lokasi ladang ganja yang ditanam LS berada di tiga lokasi, dua lokasi diantaranya sudah berukuran cukup besar dan satu lokasi lagi ditanam dalam 40 polybag.(Ril/red)