-->

Notification

×

iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Ironi Buat Italia, Juara Eropa Namun Gagal ke Piala Dunia 2022

Jumat, 25 Maret 2022 | 08.35 WIB Last Updated 2022-03-25T08:37:28Z
Italia gagal ke Piala Dunia 2022.(LigaItaliaid).
Italia(DN)
Italia kalah dari Makedonia Utara 0-1 di semifinal play-off Piala Dunia 2022 yang digelar di Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Kekalahan ini, Italia dipastikan tidak akan tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan digelar pada November mendatang. Ini jadi kali kedua secara beruntun Italia melewatkan turnamen akbar empat tahunan tersebut.

Italia juga absen di Piala Dunia 2018. Italia yang kala itu ditangani oleh Gian Piero Ventura, disingkirkan Swedia di play-off pada 2017 dengan agregat 0-1.

Sempat kalah 0-1 di markas Swedia, Italia kemudian ditahan imbang 0-0 saat bertanding di leg kedua. Laga penentuan itu sejatinya berlangsung di San Siro, Milan.

Artinya, Italia dua kali secara beruntun gagal berebut tiket ke Piala Dunia di rumah sendiri. Ini tentu menjadi luka yang amat dalam, terlebih mereka datang sebagai juara Euro 2020 yang digelar pada pertengahan tahun lalu.

Jalannya pertandingan
Didepan publik sendiri, Italia tampil dominan namun gagal memanfaatkan peluang-peluang yang didapat di sepanjang pertandingan.

Sebaliknya, Makedonia Utara mencetak satu-satunya gol di injury time lewat tembakan Aleksandar Trajkovski dari luar kotak penalti.

Makedonia Utara menang 1-0 via golnya Aleksandar Trajkovski di injury time alias pada menit ke-90+2. Trajkovski melepas tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Donnarumma.

Dilansir dari Squawka, Italia tampil mendominasi sepanjang laga. Pasukannya Roberto Mancini mencatatkan total 32 tembakan dengan rincian 17 tembakan di dalam kotak penalti dan lima mengarah ke gawang.

Bandingkan dengan tim tamu. Makedonia Utara hanya melepas empat tembakan dengan 0 tembakan di kotak penalti dan dua tembakan mengarah ke gawang.

Italia unggul dalam penguasaan bola 66 persen berbanding 34 persen. Bahkan untuk corner kick, berbanding kontras 16-0 buat tuan rumah.

Makedonia Utara mampu bertahan dengan baik. Walau digempur habis-habisan, Makedonia Utara sanggup melakukan 54 kali sapuan!

Bisa dibilang, Makedonia Utara memainkan gaya sepakbola sejatinya Italia yakni Catenaccio. Itu suatu gaya bermain dengan strategi bertahan penuh dan efektif dalam melakukan sekali serangan.

"Kami menang atas Italia dengan gaya Italia, sebuah gol hanya dengan dua shots on target," ujar pelatih Makedonia Utara, Blagoja Milevski.

"Saya sangat bahagia dengan hasil ini dan bangga kepada seluruh pemain," tutupnya.(red).
×
Berita Terbaru Update