Korwil Sumbagut II didampingi Manajer Cabang Samosir 2 dan 12 menyerahkan buku RAT KMM Tahun Buku 2021 ke dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir. |
Samosir(DN)
Koperasi yang sehat identik dengan sikap taat dan tertib asas serta regulasi. Salah satu bentuknya adalah penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang rutin setiap tahun.
Setelah menggelar RAT Tahun Buku 2021 pada Senin, 31 Januari 2022 di Harris Convention Hall Summarecon Bekasi Jawa Barat, KMM Wilayah Sumbagut II menyerahkan buku RAT ke Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir.
Buku RAT sebagai pertanggungjawaban pengurus KMM kepada pemerintah ini diserahkan oleh Korwil Sumbagut II Sondang Sinurat didampingi Manajer KMM Cabang Samosir 2, Juni Bangkit Hutasoit dan Manajer Cabang Samosir 12, Hosman Sagala.
Serta diterima oleh Kabid Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Samosir, Tiorim Sitanggang SE bersama pendamping koperasi, Patar Sinaga, Selasa, 15 Februari 2022.
Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM menyampaikan laporannya pada RAT Tahun Buku 2021 yang digelar akhir Januari lalu. |
Sondang Sinurat mengatakan, terimakasih kepada Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir yang terus melakukan pembinaan secara internal untuk kemajuan KMM.
"Kami akan terus berkoordinasi, agar KMM khususnya 12 cabang di Kabupaten Samosir ini lebih sehat dan semakin maju untuk tercapainya kesejahteraan anggota," ujarnya.
Adapun RAT merupakan agenda wajib setiap badan usaha koperasi, karena di dalamnya akan dibahas tentang pertanggungjawaban pengurus koperasi selama setahun kepada anggota koperasi yang bersangkutan.
Sementara itu, pada RAT KMM akhir Januari lalu, Ketua Koperasi Makmur Mandiri, Drs Tumbur Naibaho MM menjelaskan perkembangan KMM saat ini, yang telah memiliki 170 cabang dan 71.267 anggota. Jumlah ini meningkat dari 2020 dengan jumlah anggota 68.017.
Terkait soal kinerja keuangan, Tumbur menyampaikan nilai aset KMM meningkat dari Rp700 miliar pada 2020 menjadi Rp842 miliar pada 2021, serta Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan meningkat dari Rp4,142 miliar pada 2020 menjadi Rp5,3 miliar pada 2021.
“Kita bersyukur sekalipun terdampak pandemi selama dua tahun, tetapi kita mampu melewatinya,” terangnya.
Makmur Mandiri Mobile siap memudahkan dalam pelayanan kepada anggota. |
Tak hanya itu, di tahun 2022 ini, KSP Makmur Mandiri (KMM) menunjukan sikap optimis seiring dengan perekonomian yang berangsur pulih, koperasi besar berprestasi ini mematok pertumbuhan pada semua aspek operasional, finansial, dan kualitas layanan.
Tumbur Naibaho Ketua KMM mengatakan, 2022 merupakan tahun awal bagi KMM untuk berlari semakin kencang sesuai rencana kerja perusahaan lima tahun ke depan.
Koperasi yang berkantor pusat di Bekasi ini menargetkan aset sebesar Rp1,3 triliun di tahun 2022. Guna mencapai target kerja tersebut, KMM telah menyiapkan berbagai gebrakan.
Salah satunya memperkuat permodalan dari simpanan anggota, juga menggenjot kinerja anak perusahaan yang bergerak di sektor riil serta mengoptimalkan sumber pendanaan lain seperti dana pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM.
Dengan dukungan tenaga pemasaran yang andal, target penyaluran pinjaman diyakini akan tercapai. Di tengah amukan pandemi Covid-19 pada tahun lalu saja, pinjaman KMM tetap bisa tumbuh. Apalagi dengan kondisi pandemi yang menurun, diyakini pinjaman akan semakin deras mengalir.(SBS).