Sebuah rumah terbakar di Saitnihuta. |
Samosir(DN)
Diduga akibat terjadi korsleting hubungan pendek arus listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Saitnihuta Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Jumat, 4 Februari 2022.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu tidak sampai menelan korban jiwa. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH melalui Kapolsek Pangururan, AKP Marlen Sitanggang yang terjun ke TKP, membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan, sekira pukul 11.00 wib Personil Polsek Pangururan mendapatkan informasi dari Kepala Desa Saitnihuta, Aman Sitanggang bahwa telah terjadi Kebakaran 1 unit rumah yang berlokasi di Sitio-tio Dusun II, Desa Saitnihuta.
Selanjutnya Personil Piket Polsek Pangururan memberitahukan Informasi tersebut kepada Piket Fungsi Polres Samosir. Atas informasi tersebut Piket Polsek Pangururan dan Piket Fungsi Polres Samosir berangkat menuju lokasi kebakaran 1 unit rumah tersebut.
Sesuai keterangan dari saksi-saksi, Kapolsek Pangururan mengurai kronologi kebakaran itu. Awalnya, saksi mata Samuel Malau baru pulang dari ladang, pulang ke rumahnya.
"Ia melihat bahwa ada gumpalan asap keluar dari dapur rumah milik Boho Raja Sinurat. Seketika, ia langsung memanggil beberapa warga dan memberitahukan bahwa ada rumah terbakar," kata Kapolsek Pangururan, AKP Marlen Sitanggang.
Kemudian salah satu saksi atas nama Marnaek Sitanggang langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Pihak Damkar Kabupaten Samosir, dan saksi Pesta Nadeak menghubungi petugas PLN Pangururan.
Saat itu, masyarakat yang mulai ramai mendatangi lokasi kebakaran bersama personil kepolisian maupun damkar, langsung berusaha memadamkan api. Namun, akibat api yang semakin membesar, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Satu unit rumah beserta isinya berupa 1 unit sepeda motor, mesin traiser padi, mesin babat, pompa air, alat musik berupa ogung, kipas angin padi, 20 karung padi, uang hasil panen sebesar Rp 2 juta serta sejumlah barang berharga lainnya, pun ludes terbakar.
"Penyebab kebakaran masih dalam lidik, dugaan sementara akibat hubungan listrik arus pendek. Namun kerugian ditaksir sekitar Rp 150 juta," jelas Kapolsek Pangururan.(SBS)