Pemain Timnas Indonesia berfoto bersama setelah pertandingan final AFF 2020 melawan Thailand. (c) AP Photo. |
Jakarta(DN)
Timnas Indonesia besutan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dipastikan batal mengikuti Piala AFF U23 2022 yang bakal berlangsung di Kamboja pada 14-26 Februari mendatang.
Pembatalan terkait keikutsertaan timnas Indonesia dalam pergelaran Piala AFF U23 2022 diumumkan oleh PSSI pada Jumat (11/2/2022).
Berdasarkan pernyataan PSSI, ada dua alasan yang membuat timnas Indonesia batal mengikuti Piala AFF U23 2022.
Pertama, timnas Indonesia diserang badai Covid-19 setelah tujuh pemain dan satu ofisial dinyatakan positif Covid-19.
Adapun tujuh pemain yang dinyatakan positif Covid-19 ialah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19.
Keempat pemain itu ialah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Lalu, alasan kedua, terdapat tiga pemain yang megalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
Ketiga pemain itu mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing pada pergelaran Liga 1 2021-2022.
Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.
Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen tersebut.
“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus Nusi.(red/kompas.com).