 |
| Wakil Ketua DPRD Samosir dari Fraksi Partai Nasdem, Pantas Marroha Sinaga. |
Samosir(DN)
Tahun 2022 baru saja dimulai, namun berbagai sorotan bahkan kecaman dari berbagai pihak terhadap sejumlah kebijakan Pemerintah Kabupaten Samosir dibawah kepemimpinan Bupati Vandiko Timotius Gultom ST dan Drs Martua Sitanggang MM, sudah bertubi-tubi.
Sebut saja mutasi besar-besaran, staf khusus ikut tim pansel jabatan, sewa rumah dinas Bupati Samosir Rp 40 juta sebulan, dan berbagai kebijakan lainnya.
Terkait beragam sorotan itu, Wakil Ketua DPRD Samosir dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Pantas Marroha Sinaga menegaskan bahwa Vandiko Timotius Gultom, sebagai kader terbaik partai besutan Ketua Umum Surya Paloh yang telah terbukti secara sah berhasil merebut hati rakyat untuk menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Samosir.
Untuk itu, kata Pantas, Partai NasDem sebagai salah satu partai pengusung Vandiko, akan senantiasa mengawal dan menjaga dirinya untuk bisa melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dalam rangka membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Samosir.
“Ketika ada pihak-pihak lain yang mengkritisi, silahkan saja mengkritisi tapi dalam rangka kritik membangun. Tapi kalau dalam rangka untuk menjatuhkan kader NasDem, maka saya sebagai kader partai NasDem seratus persen akan berada di garda terdepan dalam rangka mengawal dan menjaga sesama kader,” tegas Pantas Marroha Sinaga, Rabu, 12 Januari 2022.
Legislator dari Dapil 4 itu menekankan, senantiasa menerima semua kritikan yang ditujukan kepada Vandiko baik sebagai kader NasDem maupun kepala daerah Samosir.
“Tapi sekali lagi, jika kritik itu tujuannya untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekkan kader maka saya sebagai kader NasDem akan selalu mengawal untuk dapat melaksanakan tugas-tugas kepartaiannya maupun tugas-tugasnya dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Samosir,” terangnya lagi.
Politisi Partai NasDem ini juga mengingatkan bahwa perhelatan Pilkada Samosir telah selesai dan dimenangkan oleh Vandiko untuk memimpin kabupaten wisata yang disebut ‘Kepingan Surga’ tersebut.
Dalam rangka pembangunan, maka dirinya berharap semua pihak bersatu. Sebab de facto dan de jure lanjutnya, Bupati Kabupaten Samosir saat ini adalah Vandiko.
"Maka sebagai masyarakat yang dipimpin pak Vandiko agar memiliki kepercayaan kepada pemimpinnya yakni Bupati Vandiko. Karena beliau kita yakini akan membangun Kabupaten Samosir ini lebih baik lagi kedepannya,” sebut Pantas Marroha Sinaga.
Dirinya mengingatkan, jika ada isu-isu yang tujuannya hanya untuk memecah belah masyarakat dengan pemimpinnya di Kabupaten Samosir, agar diabaikan saja.
Sebab yang terpenting, lanjut Pantas, selagi Vandiko kader NasDem ingin membangun Kabupaten Samosir, maka masyarakat diharapkan sepenuhnya mendukung bupati.
"Vandiko adalah Bupati Samosir, milik semua masyarakat. Jangan ada lagi masyarakat Samosir blok sana dan sini, semuanya harus bersatu mendukung pemerintah dalam rangka membangun dan mensejahterakan masyarakat Samosir," kata pemerhati adat budaya Batak itu.
Karena menurutnya, membangun Kabupaten Samosir itu tidak bisa hanya bupati sendiri, tidak bisa Partai NasDem atau partai pengusung, tapi harus juga melibatkan semua lapisan masyarakat. "Apalagi jika tujuannya untuk percepatan pembangunan, maka masyarakat semuanya harus kompak dan bersatu dengan bupatinya," ajaknya.
Sebagai Wakil Ketua DPRD, Pantas juga mengingatkan Bupati Vandiko agar bekerja secara sungguh-sungguh dan profesional. “Pak Bupati Vandiko fokus saja bekerja sungguh-sungguh, abaikan isu-isu miring yang tujuannya hanya untuk memecah belah. Gunakan semua kemampuan yang ada, baik kemampuan dari pribadi, dan kemampuan dari pemerintahan untuk disatukan dalam rangka membangun Kabupaten Samosir,” pintanya.
Terkait isu maupun kritik yang sedang berkembang saat ini, Pantas memotivasi Bupati Vandiko agar senantiasa mengedepankan rasa percaya diri dalam memimpin Kabupaten Samosir.
"Vandiko tak perlu terlalu banyak bicara. Tetapi banyaklah bekerja dengan mengutamakan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi atau kelompok," pungkasnya.
Terakhir, soal mutasi pejabat, menurut Pantas Marroha Sinaga bahwa penempatan eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir yang sudah dilantik dan yang akan segera dilantik, itu adalah hak kepala daerah yang tentu sudah dengan kajian dan penilaian yang telah dilakukan.(red).
