Pakpak Bharat(DN)
Sejumlah penumpang mobil Toyota Kijang Innova yang masuk ke jurang sedalam 50 meter di Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (12/12/2021), ditemukan.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengungkapkan, sampai saat ini, tiga dari tujuh korban hilang sudah ditemukan. "Masih empat lagi yang kami cari," kata Sariman, Rabu (15/12/2021), dilansir dari Kompas.
Adapun yang sudah berhasil ditemukan yakni Khairumi (22), sang sopir Arman Yusuf (50) dan Fitri Elfirati (26), warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Korban ditemukan meninggal dunia di lokasi Air Terjun Kedabuhan di kawasan wisata Silekang, Kota Subulussalam, Aceh, Selasa (14/12/2021) siang.
Adapun Sungai Lae Kombih sendiri merupakan sungai yang ada di dasar jurang setinggi 50 meter, yang dilaporkan menjadi tempat kecelakaan.
Kira-kira 25 km ke arah hilir sungai ini, ada objek wisata Air Terjun Kedabuhan. Secara administratif, lokasinya berada di wilayah Kota Subulussalam, Aceh.
Di lokasi inilah tiga korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Mereka semua dievakuasi ke RSUD Subulussalam sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Sedangkan empat penumpang yang belum ditemukan yakni Muhammad Amri Lubis (30), Tata Agusnianti (22), Masdi (49) dan Sudarseh (68).
Hingga kini, tim SAR Medan masih terus melakukan pencarian dengan membentuk tiga regu. Regu pertama menyusuri lokasi awal insiden itu terjadi (Pakpak Bharat, Sumut), regu kedua menyusuri bantaran Sungai Lae Kombih dan regu ketiga menyusuri sungai itu dengan perahu karet.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 05.00 WIB pagi, setelah kendaraan Toyota Innova yang sebelumnya melaju dari arah Meulaboh Aceh Barat menuju Medan Sumatera Utara, dan sempat singgah di Kota Subulussalam Aceh.
Setibanya di lokasi kejadian, sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikan oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang Lae Kombih sedalam kurang lebih 50 meter.(red).