Kadispar Samosir Dumosch Pandiangan membuka pelatihan pemandu wisata trekking. |
Samosir, DN | Kabupaten Samosir sebagai pusat destinasi pariwisata Danau Toba, juga keindahan alamnya yang telah mendunia, harus pula didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang handal sebagai pemain utama dalam upaya melestarikan warisan bumi, mensejahterakan masyarakat.
Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata terus berbenah dalam meningkatkan SDM pelaku pariwisata. Kali ini, sebanyak 40 orang pelaku pariwisata mendapat pelatihan pemandu wisata alam trekking (mendaki) yang digelar Dinas Pariwisata selama 3 hari (6-8 Desember 2021) di Hotel Dumasari Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.
Nantinya, para peserta melakukan trekking ke lokasi pendakian di areal Desa Martoba Kecamatan Simanindo sebagai tempat praktek lapangan.
Togar Siboro selaku Kabid Kerjasama dan Kemitraan pada Dispar Samosir, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diadakan pelatihan pemandu wisata alam trekking ini, untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu wisata trekking atau pemandu wisata gunung.
"Sasaran yang dicapai dari kegiatan ini adalah agar peserta dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan, mempersiapkan dan memimpin perjalanan pendakian. Peserta dapat mengetahui dan memahami pengelolaan keselamatan dan penanganan bahaya gunung," sebutnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pemandu wisata alam trekking berjumlah 40 orang, terdiri dari pelaku pariwisata dan masyarakat dari desa-desa yang memiliki potensi trekking yang layak dipromosikan.
Bupati Samosir melalui Kadis Pariwisata, Dumosch Pandiangan, S.Sos saat membuka acara menyampaikan pesan Bupati Samosir agar kiranya para peserta pelatihan dapat menyerap apa yang disampaikan narasumber selama pelatihan berlangsung. Hal ini guna pengembangan sektor pariwisata Samosir.
"Dalam rangka program pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif dan pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusianya, maka Pemerintah Kabupaten Samosir melalui dinas pariwisata melakukan pelatihan pemandu wisata trekking bagi tingkat pemula," ucap Dumosch Pandiangan, Senin (6/12/2021).
Dumosch menambahkan bahwa peluang menjadi pemandu gunung masuk kategori pemandu wisata minat khusus sangat menjanjikan, dimana di Kabupaten Samosir banyak daerah perbukitan dan ada gunung.
"Kita juga mengharapkan agar para pemandu menambah ilmu dalam penguasaan bahasa asing minimal bahasa Inggris," pungkasnya.(SBS).