Pertemuan 12 pimpinan cabang KMM di Kabupaten Samosir yang berada dibawah naungan Sumbagut II. |
Samosir(DN)
Untuk mengapai target kerja tahun 2021 ini, Koperasi Makmur Mandiri sudah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya memperkokoh pondasi usaha dengan transformasi layanan digital.
Guna mematangkan peralihan pelayanan anggota ke aplikasi Makmur Mandiri Mobile, Wilayah Kerja Sumbagut II KMM yang menaungi 12 kantor cabang di Kabupaten Samosir, menggelar pertemuan para pimpinan cabang, Jumat, 8 Oktober 2021 di Sampean Rianiate, Kecamatan Pangururan.
Korwil Sumbagut II, Sondang Sinurat menyampaikan, selain peralihan pelayanan ke Makmur Mandiri Mobile, rapat wilayah ini juga menentukan kinerja sampai akhir semester sekaligus evaluasi dan realisasi kinerja percabang.
"Sekalian membahas pemberian parcel kepada pendeposito dengan memanfaatkan hasil karya dari UMKM Samosir yang dikelola Resmin Situmorang," jelasnya.
Dan tak kalah penting, pertemuan ini juga dalam rangka memupuk kekompakan para pimpinan cabang di 12 cabang KMM di Kabupaten Samosir. Sehingga diharapkan bisa saling bertukar pikiran maupun ide guna meningkatkan kinerja serta kualitas layanan di masing-masing cabang.
Manajer KMM Cabang Samosir 1 ini, juga terus memotivasi para pimpinan cabang di Sumbagut II agar senantiasa menekankan untuk bekerja dengan jujur, ramah, senyum dan bersahabat sesuai dengan motto KMM.
Rapat kerja wilayah Sumbagut II KMM. |
"Mari terus tingkatkan pelayanan kepada anggota, sehingga target kerja yang dicanangkan KMM bisa terealisasi. Dan yang terpenting agar menjaga kenyamanan anggota, sehingga kepercayaan kepada KMM terus terjaga dan meningkat," tutur Sondang.
Ditambahkan Korwil Sumbagut II melalui staf khusus Iran Persia Naibaho bahwa sesuai monitoring, hingga akhir September, 12 cabang di Kabupaten Samosir mencatatkan kinerja dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 678.416.000 dengan asset 93.566.000.000 dan anggota sebanyak 7.929 orang.
"Dari sisi kinerja dalam menyalurkan pinjaman, baik pinjaman MURI maupun non Muri, hingga September ini sebanyak 721 orang," jelas staf khusus KMM wilayah kerja Sumbagut II itu.
Sementara itu, ditengah ketidakpastian perekonomian akibat pandemi yang masih berlanjut hingga tahun 2021, Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM), tetap optimis melangkah maju dengan terus meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Tak tanggung-tanggung, di tahun 2021 ini, koperasi yang bermarkas di Bekasi Jawa Barat itu menargetkan pencapaian dengan kantor cabang sebanyak 170 yang nantinya tersebar di 26 propinsi se-Indonesia dan anggota sebanyak 100.000 orang.
Sejalan dengan itu, KMM yang diketuai Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI, itu di tahun 2021 ini menargetkan kekayaan meningkat menjadi Rp 1 trilyun dan SHU Rp 12 M. Target itu cukup realistis seiring kepercayaan anggota yang semakin meningkat.
Makmur Mandiri Mobile. |
Untuk mengapai target kerja itu, mulai dari pimpinan pusat hingga 161 cabang KMM yang tersebar di 21 propinsi, terus berpacu dan menyiapkan strategi masing-masing. Salah satunya digitalisasi layanan melalui Makmur Mandiri Mobile.
"Kebijakan digitalisasi layanan ini sejalan dengan tren perubahan perilaku masyarakat dalam bertransaksi yang mengarah pada fleksibilitas. Sehingga KMM mengadopsi perkembangan teknologi digital dengan meluncurkan Makmur Mandiri Mobile. Dengan aplikasi digital itu, layanan kepada anggota menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan modern," ujar Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM.
Dijelaskan, Makmur Mandiri Mobile memiliki fitur yang beragam, antara lain penyetoran simpanan maupun pinjaman, permohonan pinjaman, pengajuan menjadi anggota, pembelian pulsa, token, membayar asuransi dan fitur lainnya.
Sehingga Putra Kelahiran Tanjung Bunga itu, mengharapkan setiap kantor cabang KMM segera menuntaskan peralihan ke aplikasi ini. Agar nantinya di tahun 2022, anggota sudah bisa bertransaksi dengan mudah melalui Makmur Mandiri Mobile.(SBS).