Para peserta SKPP dari perwakilan 10 Kabupaten/Kota di Sumut. |
Batubara(DN)
Kabupaten Batubara dipercayak menjadi tuan rumah kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Tingkat Menengah yang digelar Bawaslu Sumut di Singapore City Hotel Sei Balai Kabupaten Batubara, Rabu (20/10/21).
Pada SKPP tahun ini, ada sebanyak 25 peserta yang mewakili 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Yakni dari Kabupaten Asahan sebanyak 3 orang peserta (Ainun adila Siregar, Desri Yanti Natalia Manurung, Rudi Harianto).
Selanjutnya, Kabupaten Samosir diwakili oleh Putra Gelly Siringoringo dan Roiman Simalango, Kota Medan sebanyak 3 orang peserta (Andre Agasi, Jaya Berkat Perlindungan Sinaga, Putra Chairul Hady), Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 2 Orang peserta (Bobi Tampubolon, Ikhlas Simbolon).
Dari Kabupaten Dairi sebanyak 3 orang peserta (Ibnu manik, Gunawan Tumanggor, Dandi Fernando Sitohang), Kota Pematang Siantar sebanyak 2 orang peserta (Gading.S, Nurul Muthia Lestari), Kabupaten Toba sebanyak 2 orang peserta (Faisal Rizki Tanjung, Lukas Y T Simangunsong).
Kabupaten Simalungun sebanyak 3 orang Peserta (Fatimah, Siti Fatimah, Tulus Panggabean), Kabupaten Humbang Hasudutan sebanyak 2 orang (Marisi Silaban, Samuel Cristian Pardede), Kabupaten Deli Serdang 3 orang (Muhammad Fachurrozy, Muhammad Ishak, Widya Grace Novita Pakpahan).
Pada seremoni pembukaan, kegiatan SKKP Tingkat Menengah dititik kedua tersebut dibuka langsung Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar dengan ditandai pemukulan Gong.
Dan dihadiri Ketua DPRD Batubara Muh. Safii SH, Bupati Batubara yang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rusian Heri S.sos, M.AP, Dandim 0208 yang diwakili Danramil Tanjung Tiram (Kapten Infantri Salam Rambe), Kapolres Batubara yang diwakili Kasat Intel (AKP Rubenta Tarigan), dan Kajari yang diwakili Kasipidum (Dian Afandi Panjaitan SH).
Fritz Edward Siregar memberikan arahan kepada 25 peserta SKPP. |
Fritz Edward Siregar mengatakan SKPP sudah lama diadakan semenjak tahun 2019 dan sudah menghasilkan kader-kader pengawasan partisipatif yang unggul dan profesional.
"Para peserta diharapkan untuk benar-benar fokus menjalankan sekolah pengkaderan ini agar peserta mampu menjadi kader yang ikut mewujudkan demokrasi kepemiluan yang bersih dan cita-cita bangsa Indonesia," ujarnya.
"Sangat sempit berpikirnya bila peserta hanya mengharapkan untuk menjadi anggota KPU dan Bawaslu, para peserta bisa menjadi politisi, pengusaha maupun yang lainnya untuk mendukung dan kesuksesan kepemiluan yang diharapkan," tambah Fritz.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Batubara, Ade Sutoyo menyambut baik dan berterima kasih telah dipercayakan Bawaslu Batubara menjadi tuan rumah kegiatan SKPP Bawaslu Sumut.
“Kami berharap dengan kegiatan SKKP ini Kabupaten Batubara menjadi pelopor untuk mendukung kesuksesan kepemiluan yang mendatang,” katanya.
Senada, Ketua DPRD Batubara Muh. Safii menyambut baik diadakannya kegiatan SKKP di Kabupaten Batubara. "Sebagai perwakilan Masyarakat Batubara mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan antusias masyarakat Batubara untuk ikut mendukung kegiatan Bawaslu demi mensukseskan Pemilu dan Pilkada sebagai pesta demokrasi bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Terakhir, Suhadi Situmorang, SH.MH selaku koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sumut dan penanggung jawab SKKP Sumut mengatakan bahwa tidak banyak yang lulus seleksi dan dapat menjadi peserta SKPP yang diselenggarakan Bawaslu Sumut.
"Diharapkan para peserta bisa menjadi berbuat lebih di tengah-tengah keluarga, masyarakat, dan ruang lingkup lainnya untuk memberikan distribusi informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang pemilu dan menjadi pelopor dan pelaku yang mampu mengatasi virus-virus yang merusak pesta demokrasi baik pemilu dan pilkada," pungkasnya.(red/Bawaslu Batubara).