Penaburan benih ikan nila. |
Sergai(DN)
Regal Springs Indonesia bantu pengembangan ekonomi masyarakat khususnya dalam budidaya ikan, dengan memberikan bantuan 350.000 bibit ikan nila (tilapia) kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menengah) di Serdang Bedagai dekat dengan wilayah operasional Regal Springs Indonesia.
Bantuan ini merupakan sinergi antara Regal Springs Indonesia bersama stakeholder terkait, di antaranya DPRD Serdang Bedagai, Dinas Kelautan dan Perikanan Serdang Bedagai, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan UMKM/kelompok tani budidaya ikan nila.
Bantuan tersebut merupakan realisasi dari program Keberlanjutan KAMI PEDULI - Water Access untuk mendukung perekonomian, meningkatkan ekosistem sungai dan ketahanan pangan Kabupaten Sergai di masa pandemi.
Darma Wijaya Bupati Serdang Bedagai mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kehadiran kolaborasi pemerintahan dengan pelaku usaha di tengah-tengah masyarakat untuk terus mendukung upaya pemulihan ekonomi.
David Tampubolon Head of Corporate Affairs Regal Spring Indonesia juga mengatakan hal senada bahwa bantuan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk ikut berperan membantu ekonomi lokal.
"Program ini adalah salah satu langkah kami untuk dapat bermanfaat secara secara sosial dan ekonomi terhadap masyarakat yang terdampak pandemi,” ujar Tampubolon.
Dian Octavia Senior Manager Corporate & Community Affairs Regal Springs Indonesia mengungkapkan bantuan bibit ikan nila ini disalurkan dalam beberapa tahap kepada Kelompok Budidaya Perikanan dan UMKM.
Penyaluran bibit ikan nila yang sudah terlaksana pada 09 September 2021 di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan dan Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai pada pelaksanaannya turut didampingi oleh Ketua DPRD Serdang Bedagai (Sergai), dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE, MKM.
Penyerahan bibit ikan dan penaburan benih juga turut dihadiri oleh Bupati Sergai H Darma Wijaya), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sergai Sri Wahyuni Pancasilawati, Ketua Dewan UMKM Kabupaten Sergai Budi Sumalim dan disaksikan oleh Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang.
Acara penyerahan benih ikan ke pelaku UMKM. |
Bantuan ikan nila tersebut diserahkan kepada para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) budidaya ikan di Kolam Dewan UMKM Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, Sumatera Utara pada 22 September 2021.
Seluruh penerima manfaat dari program KAMI PEDULI – Water Access ini adalah petani tambak sebanyak 17 (Pokdakan) Kelompok Budidaya Perikanan dan 1 UMKM (40 kelompok) di sekitar wilayah operasional Regal Springs Indonesia yang tersebar di beberapa kecamatan.
Rata-rata bantuan untuk para UMKM budidaya ikan mendapatkan sebanyak 1.000 sampai 2.000 ekor bibit ikan nila.
"Kami berharap melalui rangkaian pemberian bantuan bibit ini para petani tambak dapat dan meningkatkan panen, sehingga usaha mereka tetap berjalan dengan baik dimasa pandemi ini," kata Dian.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Ketua DPRD, Pak Bupati, Kapolres, Ketua UMKM, Pokdakan, Pemerintahan Desa dan semua pihak bersama Regal Springs Indonesia, untuk meningkatkan sektor perikanan dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai," tutup Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sergai Sri Wahyuni yang hadir saat penyerahan simbolis bantuan ikan tahap dua.
Sepintas tentang PT Aqua Farm Nusantara (“Regal Springs Indonesia”), Regal Springs Indonesia merupakan pelopor bisnis budidaya ikan secara bertanggung jawab di Indonesia dan merupakan salah satu perusahaan pangan yang memperkerjakan lebih dari 2,300 karyawan yang beroperasi sejak 1989.
Tahun 2018, Regal Springs Indonesia meluncurkan program Tanggung jawab Sosial dan Keberlanjutan “KAMI PEDULI” yang berfokus pada tiga pillar; Lingkungan, Sosial dan Ekonomi. Ini adalah program berkelanjutan terpadu pertama untuk budi daya ikan berdaging putih dan produsen Tilapia.
Dalam setiap operasinya, Regal Springs Indonesia selalu mengedepankan kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Hal ini terbukti dengan pencapaian Regal Springs Indonesia menjadi Produsen Tilapia pertama di dunia yang mengesahkan standar ASC dan GAA BAP untuk Produksi Tilapia yang bertanggungjawab.(red).