Penyekatan di pintu masuk ke Kabupaten Samosir, jalur Tele.(Polres Samosir). |
Samosir(DN)
Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir mengakui bahwa perkembangan potensi kasus harian masih tetap tinggi. Dimana angka pengurang kasus aktif sebagian besar masih disumbang oleh angka kesembuhan dan bukan secara signifikan disumbang oleh penurunan angka kasus harian.
"Refleksinya, Satgas tetap akan melanjutkan upaya-upaya yang sudah dilakukan atau bahkan lebih memperketatnya lagi terutama pada pintu-pintu masuk jalur darat dan danau demikian juga dengan peniadaan pelaksanaan adat istiadat/pesta kecuali acara adat dukacita atau kematian," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, Selasa, 24 Agustus 2021.
Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir tetap mengajak kita untuk mencermati perkembangan fluktuasi angka kasus per hari. Dibandingkan kemarin (Senin, 23/8/2021) ada kenaikan 9 kasus konfirmasi positif.
Namun demikian, adalah lebih baik tetap meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan protokol kesehatan secara konsisten dan Satgas tetap melakukan testing dan tracing untuk memastikan persebaran angka kasus harian.
Kadis Kominfo Samosir itu juga menambahkan, hasil rapat Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Samosir hari ini memutuskan tetap melanjutkan PPKM Level 3 hingga 31 Agustus dengan mencermati perkembangan dari hari ke hari serta kajian-kajian apakah akan dilakukan pelonggaran-pelonggaran pasca 31 Agustus 2021.
"Satgas Covid-19 Kabupaten tengah mempersiapkan Isolasi Terpusat (Isoter) bagi masyarakat terpapar Covid-19 di Balai Latihan Kerja (BLK) Kompleks Perkantoran Parbaba untuk mengantisipasi manakala terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara serta merta," sebutnya.
Informasi yang dihimpun dari RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, Bed Occupancy Ratio (BOR) 26.67% dengan rincian 8 tempat tidur terisi dan 22 tempat tidur tersedia bagi pasien Covid-19. Satgas berharap para terpapar Covid-19 pada hari-hari ke depan masuk kategori isolasi mandiri dan tidak sampai memerlukan perawatan di rumah sakit.
Oleh karena itu, Satgas mengimbau seluruh masyarakat Samosir agar tetap melindungi anggota keluarga yang menderita penyakit penyerta dengan membatasi mobilitas mereka pada tempat-tempat padat interaksi.
Terkait vaksinasi, Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir telah mengusulkan percepatan vaksinasi melalui penambahan alokasi vaksin untuk Kabupaten Samosir melalui rapat via zoom dengan Kementerian Kesehatan.
Harapannya, usulan ini dapat ditindaklanjuti mengingat, di samping pertanian, sumber pendapatan di Kabupaten Samosir adalah melalui pariwisata.
Dengan tercapainya kekebalan komunal minimal dan/atau di atas 80% dari jumlah penduduk Kabupaten Samosir yang telah menerima vaksin dosis 1 dan 2, maka pembukaan objek-objek wisata secara perlahan dapat dilakukan.
Percepatan inilah yang sedang diupayakan Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir dan Forkompimda Samosir.
"Mari tetap jaga Kabupaten Samosir agar tetap aman dari Covid-19 dan produktif di tengah-tengah pandemi Covid-19 dengan melakukan protokol kesehatan secara ketat dan melakukan PPKM Level 3 secara konsisten," pungkasnya.
Adapun perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir per Selasa, 24 Agustus 2021 yakni ada penambahan 10 kasus baru sedangkan yang sembuh 3 orang. Konfirmasi positif Covid-19 menjadi 233 orang.
Kumulatif konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Samosir sejak 2020 menjadi 1536 orang. Dengan rincian sembuh sebanyak 1258 orang, meninggal dunia 45 orang, suspek 5 orang dan probable 2 orang.(red).