Karangan bunga yang berjejer rapi di depan Mapolres Samosir. |
Samosir(DN)
Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76, Mapolres Samosir ‘kebanjiran’ papan bunga ucapan terima kasih dari masyarakat, yang tertata berjajar rapi di depan Mapolres Samosir, Senin, 16/8.
Karangan bunga dari masyarakat Kabupaten Samosir, Pangururan, Harian dan Sianjur Mulamula ini berisi apresiasi kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Samosir beserta jajaran atas partisipasi gebyar vaksinasi massal di Kabupaten Samosir.
Sebelumnya, sebagai bentuk kesungguhan dalam percepatan penanganan Covid-19 dan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76, Polda Sumut melalui Polres Samosir kembali menggelar gebyar vaksinasi presisi, Sabtu, 14 Agustus 2021 kemarin di Mapolres Samosir.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH mengucapkan terima kasih atas ucapan yang telah diberikan oleh semua masyarakat Samosir kepada Polda Sumut dan Polres Samosir.
"Kami keluarga besar Polres Samosir dan Polda Sumut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi dari masyarakat," ujar Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa dalam rangka menyambut hari kemerdekaan ini, maka masyarakat Samosir harus dapat merdeka dari ancaman bahaya Covid-19 yang sedang menerpa.
Mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Sumut itu, juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat yang menyambut dengan antusias gebyar vaksinasi massal presisi.
“Kepada masyarakat yang belum divaksin, saya menghimbau untuk segera divaksin. Karena partisipasi dan dukungan, akan menentukan keberhasilan program vaksinasi sehingga masyarakat Kabupaten Samosir nantinya dapat kembali beraktivitas dengan normal dan aman,” ucapnya.
Josua menambahkan, vaksinasi penting bagi masyarakat untuk membentuk herd immunity, termasuk mengurangi risiko tertular dan menularkan penyebaran Covid-19.
Terakhir, Kapolres Samosir mengatakan persoalan yang dihadapi dalam penanganan Covid-19 adalah kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, karena ini adalah urusan hulu dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Sebesar apapun kesiapan medis kita, tetapi jika masyarakat tidak peduli dan tidak melaksanakan protokol kesehatan, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu, dimana pun dan kapan pun kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M," ungkapnya.
"Saya yakin dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M, maka kita secara bersama-sama dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pesan suami Yuliarta Nainggolan itu.(SBS).