Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Wakil Bupati Martua Sitanggang datangi lokasi permainan mesin ketangkasan.(Kominfo Samosir). |
Samosir(DN)
Tak tahan menghadapi rumor yang berkembang bahwa bupati menerima setoran atas judi yang marak di Samosir, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bersama Wakil Bupati Martua Sitanggang marah dan mendatangi langsung arena permainan mesin tembak ikan di beberapa lokasi yang persis di sebelah Komplek Perkantoran Bupati Samosir di Rianiate Kecamatan Pangururan, Selasa malam (6/7).
Selepas melaksanakan rapat bersama Satgas Covid-19 di Aula, Bupati bergegas menuju tempat pertama lokasi tembak ikan tersebut. Dari tempat kejadian Bupati mendapati beberapa pemain dan mesin judi yang masih menyala.
Kepada pengelola, Vandiko menyampaikan kekesalannya, karena dituding menerima bagian dari permainan judi tembak ikan tersebut.
"Saya sudah mendapat laporan dari masyarakat, bahkan cemooh karena dianggap menerima hasil dari judi mesin ini. Sekali lagi saya tegaskan saya tidak pernah menerima sepeserpun dari judi ini. Judi ini merusak mental masyarakat kita, dan saya tidak akan tinggal diam untuk menghentikan perjudian ini, terlebih lagi dilakukan di lokasi yang berdekatan dengan kantor bupati," tegasnya.
Bupati juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada ASN di lingkungan Pemkab Samosir yang menjadi pelaku atau pengelola judi tembak ikan ini.
Dari hasil interogasi bupati di 4 lokasi tempat tersebut, para pengelola mengaku bahwa mesin tersebut adalah milik dari seorang berinisial J.S yang juga berdomisili di Pangururan.
Bupati yang juga didampingi oleh Kasatpol PP, Kadis Kominfo, Kesbangpol, Polres Samosir meminta untuk mendata seluruh pengelola dan mengamankan mesin judi tersebut sebagai barang bukti untuk kemudian diproses oleh pihak kepolisian.
"Kami tidak mau marwah Pemerintah Kabupaten Samosir tercoreng karena maraknya lokasi perjudian yang berada di dekat perkantoran bupati, apalagi dituding menerima hasil. Ini sangat kami sayangkan, dan terlebih lagi judi ini merusak mental dan generasi masyarakat kita. Saya juga ingatkan dan jangan main-main, kami bersama Polres akan menindak semua jenis judi tanpa terkecuali," jelas Vandiko Timotius Gultom ST.(rilis Kominfo Samosir).