Menyambut HUT KMM ke-12. |
Bekasi(DN)
12 tahun bukan waktu yang sebentar. Dalam periode 1,5 windu ini, perubahan silih berganti di tanah air. Termasuk, pada dunia usaha. Namun, bagi yang konsisten, komitmen dan selalu berinovasi, bertambahnya usia diiringi dengan kesuksesan.
Itulah yang dilalui Koperasi Makmur Mandiri yang akrab dipanggil KMM. Koperasi yang melayani simpan pinjam ini genap sudah 12 tahun pada Selasa, 22 Juni 2021 berkiprah di tanah air.
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI mengatakan inovasi, konsistensi, dan komitmen membuat KMM kian berkembang pesat dalam melayani dan memenuhi kebutuhan anggota, yang kini mencapai kurang lebih 70 ribu orang di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, meski saat ini pandemi Covid-19 masih berkepanjangan, tidak menyurutkan langkah serta semangat pengurus KMM untuk senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada anggota.
Hal ini tercermin dari pencapaian kinerja KMM yang menunjukkan optimisme menghadapi pandemi Covid-19 yang telah memberikan tekanan yang cukup signfikan kepada sektor usaha.
Sederet prestasi telah ditorehkan KMM dalam kurun 12 tahun berkiprah di tanah air. |
Keandalan Kinerja KMM
Keandalan kinerja KMM ini dibuktikan dengan kinerjanya yang tetap ciamik kala pandemi. Sepanjang 2020, total aset KMM mencapai Rp700,7 miliar, tumbuh sebesar 39,7% dibanding 2019 senilai Rp501,5 miliar. Omzet atau volume usaha meningkat 7,9% atau Rp49,3 miliar dari Rp623,5 miliar di 2019 menjadi Rp672,8 miliar pada 2020.
Yang lebih membanggakan pertumbuhan kinerja finansial diikuti dengan bertambahnya kepercayaan masyarakat terhadap koperasi yang berkantor pusat di Bekasi ini.
Terjadi peningkatan jumlah anggota sebanyak 28%, atau 14.895 orang dari 53.122 orang di 2019 menjadi 68.017 orang pada 2020. Sebaran jumlah anggota ada di 21 provinsi dengan dukungan 155 kantor cabang.
"Dengan segala dinamika juga pandemi Covid-19 sekarang ini, perjalanan panjang yang dilalui KMM telah menempa untuk semakin dewasa dalam menyikapi dan mengatasi berbagai persoalan. Kami mengucap syukur di usia ke-12 tahun, KMM terus tumbuh berkembang melayani anggota," kata Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI.
Selain itu, KMM pun telah meraih beragam prestasi di tingkat nasional. Seperti diketahui KMM dinobatkan sebagai Koperasi Berprestasi 2018 dan dianugerahi Bhakti Koperasi oleh Pemerintah. KMM juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Koperasi Simpan Pinjam Pertama yang RAT melalui Video Conference.
Penghargaan terbaru diraih dalam ajang 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) 2021 Award dimana koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat ini dinobatkan sebagai koperasi dengan aset terbesar untuk kategori aset Rp100 miliar sampai dengan di bawah Rp500 miliar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan anggota serta masyarakat selama ini. Berbagai inovasi, penambahan portofolio produk, peningkatan kualitas layanan melalui adopsi teknologi dan pembangunan gedung baru diberbagai cabang merupakan komitmen kami untuk menjawab kepercayaan anggota,” terang Suami Jusniar Simbolon itu.
Diversifikasi usaha KMM dengan menggarap sektor riil melalui akuisisi 2 SPBU. |
Semakin Berinovasi
Keberhasilan KMM membukukan kinerja positif dibarengi dengan kualitas layanan yang mumpuni. Ambil contoh fasilitas Makmur Mandiri Mobile yang memiliki beragam fitur antara lain penyetoran simpanan maupun pinjaman, permohonan pinjaman, pengajuan menjadi anggota, pembelian pulsa, token, membayar asuransi dan fitur lainnya.
KMM juga telah melakukan diversifikasi usaha dengan menggarap sektor riil melalui akuisisi dua SPBU di Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Dengan akusisi ini, penetrasi KMM semakin kuat dalam memberdayakan usaha anggota.
Selain untuk memperbesar skala usaha, penetrasi di sektor riil juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian setempat. Ini sejalan dengan arahan dari pemerintah agar koperasi dapat lebih berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ke depan, sambung Putra 12 Bersaudara ini, dinamika dan tantangan akan semakin beragam. Oleh sebab itu, KMM akan terus berinovasi, berkreasi mempertahankan kepercayaan anggota dan meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat.
"Prestasi yang kami raih tersebut tidak akan membuat terlena. Justru semakin bertekad untuk membesarkan usaha koperasi. Tahun ini, KMM targetkan aset Rp1 triliun, atau tumbuh 43% dibanding 2020. Kami akan terus menggenjot pertumbuhan usaha meski dihadapkan pada kondisi yang tidak mudah karena dampak Covid-19,” ungkap Tumbur.
KMM juga menargetkan jumlah anggota sebanyak 100 ribu orang, atau tumbuh 47% dibanding 2020 sebanyak 68.017. Target ini diyakini dapat tercapai dengan kerja keras dan kekompakan seluruh Pengurus dan karyawan.(SBS).