Kekompakan KMM Sumbagut II. |
Samosir(DN)
Ditengah ketidakpastian perekonomian akibat pandemi yang masih berlanjut hingga tahun 2021, Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM), tetap optimis melangkah maju dengan terus meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Tak tanggung-tanggung, di tahun 2021 ini, koperasi yang bermarkas di Bekasi Jawa Barat itu menargetkan pencapaian dengan kantor cabang sebanyak 170 yang nantinya tersebar di 26 propinsi se-Indonesia dan anggota sebanyak 100.000 orang.
Sejalan dengan itu, KMM yang diketuai Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI, itu di tahun 2021 ini menargetkan kekayaan meningkat menjadi Rp 1 trilyun dan SHU Rp 12 M. Target itu cukup realistis seiring kepercayaan anggota yang semakin meningkat.
Untuk mengapai target kerja itu, mulai dari pimpinan pusat hingga 155 cabang KMM yang tersebar di 21 propinsi, terus berpacu dan menyiapkan strategi masing-masing.
Seperti 10 kantor cabang di Kabupaten Samosir, yang masuk wilayah kerja Sumbagut II pimpinan Sondang Sinurat, misalnya. Hingga bulan April, Sumbagut II mencatatkan kinerja yang terus meningkat dari bulan ke bulan.
Dikatakan Korwil Sumbagut II Sondang Sinurat melalui staf khusus Iran Persia Naibaho bahwa sesuai monitoring kinerja 10 cabang di Kabupaten Samosir, meskipun kinerja sejumlah cabang belum memuaskan namun secara keseluruhan pencapaian Sumbagut II cukup baik.
"Untuk SHU, hingga April ini mencapai 394 juta dengan total anggota sebanyak 8.200 orang. Dan peminjam baik pinjaman MURI maupun non Muri sebanyak 714 orang," jelas staf khusus KMM wilayah kerja Sumbagut II, Senin, 3 Mei 2021.
Rapat kerja terkait peralihan pelayanan anggota ke Makmur Mandiri Mobile di Sumbagut II. |
Ditambahkan Koordinator wilayah Sumbagut II KMM, Sondang Sinurat, dirinya mengharapkan setiap kantor cabang KMM di wilayah kerjanya agar semakin solid dan meningkatkan pelayanan kepada anggota. Sehingga target kerja yang dicanangkan KMM bisa terealisasi.
Dirinya juga terus memotivasi para pimpinan cabang agar menekankan ke bawahnya untuk bekerja dengan jujur, ramah, senyum dan bersahabat. "Ini penting agar anggota dapat senantiasa nyaman sehingga kepercayaan kepada KMM terus terjaga dan meningkat," ujar Sondang.
Untuk diketahui, sejak dimekarkan, wilayah Sumbagut II senantiasa aktif memonitor perkembangan kinerja cabang KMM di wilayah kerjanya. Seperti yang dilakukan staf khusus wilayah Sumbagut II, Iran Naibaho awal tahun 2021 lalu.
Pihaknya mengecek laporan pembukuan dan cash opname setiap kantor cabang. Juga guna memotivasi para pengurus cabang untuk memperkokoh strategi yang ditetapkan kantor pusat di tahun 2021.
Pada kesempatan itu, staf khusus wilayah Sumut II KMM, Iran Naibaho mengatakan, monitoring ini merupakan bagian dari evaluasi, bimbingan dan masukan dalam rangka meningkatkan tata kelola kantor cabang dapat berjalan baik. Dan program-program kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Pengurus, pengawas dan penasehat pusat KMM |
Optimalisasi Makmur Mandiri Mobile
Untuk mengapai target kerja tahun 2021 ini, KMM sudah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya memperkokoh pondasi usaha dengan transformasi layanan digital.
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI menyampaikan bahwa di tahun 2021, KMM mulai mempersiapkan peralihan pelayanan anggota ke aplikasi Makmur Mandiri Mobile.
"Sejalan dengan perkembangan pesat KMM saat ini, kita harapkan para manajer mulai bermigrasi ke customer service online ini. Di tahun 2022, pelayanan anggota sudah bisa mengakses langsung Makmur Mandiri Mobile," ungkap Suami Jusniar Simbolon itu.
Dijelaskan Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI, Makmur Mandiri Mobile memiliki fitur yang beragam, antara lain penyetoran simpanan maupun pinjaman, permohonan pinjaman, pengajuan menjadi anggota, pembelian pulsa, token, membayar asuransi dan fitur lainnya.
“Kita akan mengoptimalkan Makmur Mandiri Mobile (M3)/real time system berjalan di semua kantor cabang, untuk memudahkan anggota bertransaksi. Sehingga kedepan, layanan kepada anggota menjadi lebih cepat, dan modern," tambahnya.(SBS).