Truk muatan kayu terguling di tikungan Amoy, Sibolangit menyebabkan kemacetan panjang, Sabtu (3/4/2021).(Foto: istimewa. |
DELI SERDANG(DN)
Satu unit truk bermuatan kayu gelondongan bernomor polisi BA 9997 LU dikemudikan Alboys Sitepu terbalik di lintas Medan-Berastagi, Sumateta Utara (Sumut).
Truk tersebut terbalik saat melintas di tikungan Amoy, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (3/4/2021). Akibatnya, ruas jalan itu padat sehingga diberlakukan sistem buka-tutup oleh petugas kepolisian.
Pengakuan sang sopir, truk tersebut membawa batang kayu dari Desa Bertengan Julu, Kabupaten Dairi menuju Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang. Menurutnya, truk itu terguling pada pukul 03.45 WIB.
"Setiba di tikungan Amoy, truk kurang keseimbangan dan terbalik, kayunya jatuh di badan jalan," paparnya.
Sitepu mengakui dalam kondisi menurun dan menikung, ia memilih untuk membawa arah mobilnya melebar. Alasannya, jika memaksakan untuk lurus, akan terjadi kecelakaan yang lebih parah karena di pinggir jalan lansung berbatasan dengan jurang.
"Langsung aku ambil putar karena jalannya menikung, kalau lurus ya pasti masuk ke jurang,” katanya.
Sialnya, saat memutar, ia malah kehilangan kendali sehingga mobilnya terguling. Hampir separuh badan truk menutupi badan jalan yang menyebabkan kemacetan. Hingga tengah hari, kemacetan belum dapat teratasi.
Salah seorang pengguna jalan yang berprofesi sebagai driver taxi online tergabung dalam komunitas Gabungan Anak Stasiun (GAS) Medan, mengaku sudah 4 jam terjebak macet.
Ia yang akan menuju Berastagi terjebak di kawasan Pramuka Sibolangit. Dia terpaksa mematikan mesin mobilnya dan memilih menepi di pinggir jalan. “Kendaraan sudah berlapis jadi saya pilih istirahat saja,” kata Jawardin.
Untuk mengurai kemacetan, kepolisian pun memperlakukan sistem buka-tutup. "Benar. Truk terbalik yang membawa kayu gelondongan dari arah Berastagi, Karo, menuju Medan, tepatnya di tikungan Amoy," kata Wakasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Edward Saragih dimintai konfirmasi, Sabtu (3/4/2021).
Saat ini, truk itu sedang dilakukan evakuasi. Petugas yang berada di lokasi sedang mengurai kepadatan lalu lintas. "Anggota lantas Polrestabes Medan sudah berada di lokasi dan sudah melakukan buka-tutup di lokasi," sebut Edward.
Edward mengaku, sejak libur panjang ini, pihaknya mengerahkan puluhan personel di jalur-jalur menuju tempat wisata. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
"Sejak kemarin hingga hari Minggu, personel Satuan Lantas sebanyak 40 orang sudah berada di jalur wisata. Setiap ada libur atau tanggal merah personel Lantas ada di jalur wisata," ujar Edward.(red/dg/dtc).