Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. |
MEDAN(DN)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima audiensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (14/4).
Dalam audiensi itu, membahas persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada di tiga kabupaten, pada 24 April 2021 mendatang.
Hadir di antaranya Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin, Komisioner KPU Sumut Mulia Banurea, Sekretaris KPU Sumut Irwan Zuhdi Siregar dan staf lainnya. Sementara turut mendampingi Gubernur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprovsu Arief Sudarto Trinugroho, dan pejabat lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengingatkan pentingnya koordinasi, terutama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Tadi kita koordinasi persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU). Ada tiga kabupaten yang harus kita siapkan, Labusel ada 16 TPS (tempat pemungutan suara), Labuhanbatu sembilan TPS dan Madina tiga TPS,” ujar Gubernur, usai pertemuan.
Disampaikan Gubernur, dalam pertemuan bersama itu diungkapkan bahwa secara teknis persiapan logistik maupun tenaga penyelenggara di tingkat kecamatan dan kelurahan hingga TPS.
Hanya saja ada kendala yang dialami saat Pilkada Desember 2020 lalu, KPU kesulitan mengakses lokasi perumahan warga yang terletak di tengah perkebunan di Labusel.
“Itu tadi kita bahas juga bagaimana keamanan pelaksanaan PSU. Seperti di Perkebunan PT Torganda (Kecamatan Torgamba Labusel). Nanti pihak Kapolres kita undang untuk membahas itu. Karena untuk demokrasi, tidak ada urusan perusahaan perkebunan ikut campur (intervensi pemilihan). Mereka hanya sebagai penyedia tempat,” jelasnya.
Untuk itu, Gubernur meminta agar semua pihak, baik penyelenggara maupun pemangku kepentingan mendukung jalannya demokrasi. Memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih, serta tidak ada menghambat pelaksanaannya, sehingga PSU Pilkada berjalan dengan baik.
Mengingat pada ketiga daerah yang dilaksanakan Pilkada ulang beberapa TPS, berkaitan dengan calon petahana, baik langsung maupun hubungan kekerabatan.
Sementara itu, Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin menjelaskan bahwa pihaknya tidak menghadapi kendala dalam persiapan pelaksanaan PSU di tiga kabupaten tersebut.
Namun sebagai lembaga yang ada di tingkat provinsi, pihaknya berkewajiban mengordinasikan ini kepada unsur terkait seperti Pemprov Sumut, agar ada kepedulian bersama dalam pelaksanaan PSU.
“Jadi kita koordinasikan ini ke Pak Gubernur, supaya kami bisa menceritakan dan menginformasikan kondisi pelaksanaan PSU. Sejauh ini dari sisi anggaran dan logistik sudah terpenuhi. Sekarang ini kami sedang menggelar Bimtek pemungutan suara untuk PPK dan PPS, juga KPPS,” sebut Herdensi.
Pada pelaksanaan tersebut, lanjut Herdensi, KPU tidak bisa berjalan sendiri. Seperti masalah di Labusel, bahwa akses ke perkebunan Torganda sangat sulit.
Dengan koordinasi tersebut, diharapkan ada perhatian semua pihak supaya PSU terlaksana tanpa kendala, khususnya jaminan keamanan.(Kominfo Sumut).