Daftar mahasiswa mahasiswi asal Tanjung Bunga yang berprestasi dan akan menerima tali asih motivasi prestasi dari perantau. |
Samosir(DN)
Bermodalkan semangat, cinta dan kerinduan ke bona pasogit, 12 tahun sudah perantau Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir turut bersinergi membangun kampung halaman.
Setelah Februari lalu, perantau yang tergabung dalam grup ‘Hutatap Tanjung Bunga’ menyalurkan program tali asih motivasi prestasi tahap ke-24 kepada 17 siswa-siswi SMP dan SMA berprestasi di Tanjung Bunga.
Besok, Jumat, 16 April 2021 pukul 14.00 Wib, bertempat di Kantor Desa Tanjung Bunga, perantau kembali menyalurkan tali asih tahap ke-25, kepada 22 mahasiswa-mahasiswi asal Tanjung Bunga, yang berprestasi di universitas masing-masing.
22 orang tersebut merupakan mahasiswa-mahasiswi yang sukses meraih IP min: 3.25 untuk perguruan tinggi negeri dan PTS min 3.50 (Skala 4), perkuliahan reguler.
Adapun besaran tali asih yang diberikan yakni untuk siswa SD yang meraih juara I sebesar Rp. 300 ribu, juara II, Rp 200 ribu dan juara III, Rp 150 ribu. Untuk SMP dan SMA, juara I Rp. 400 ribu, juara II Rp 350 ribu dan III Rp 300 ribu. Dan untuk mahasiswa yang IPnya diatas 3,5 diberikan tali asih sebesar Rp 500 ribu.
Sebelumnya, program yang dimulai pertama kali sejak tahun 2009 ini, pada semester genap, akhir tahun 2020 telah disalurkan bantuan motivasi berprestasi di dua SD. Yakni SD 24 dan SD 33 Tanjung Bunga.
Diantara 22 mahasiswa-mahasiswi yang akan menerima tali asih tersebut, ada 3 yang berhasil meraih IP 4.0. Yakni Arta Putri Simalango dari STMIK Pelita Nusantara, juga Putra Gelly Siringoringo dan Inelsa Nadeak dari Universitas HKBP Nomensen.
Kemudian ada juga 3 orang dari Universitas HKBP Nomensen meraih IP 3,9. Yakni Samaran Nadeak (3.93), Swita Ayu Simbolon (3.92), Deafini Yohana Sitanggang (3.91).
Koordinator Grup perantau Hutatap Tanjung Bunga, Ludovikus Nadeak menuturkan, bahwa tali asih ini merupakan sebagai wujud kepedulian untuk bersama bahu membahu mengembangkan sumber daya manusia masyarakat Desa Tanjung Bunga dari usia dini menjadi generasi yang unggul dan padu.
Kepada perantau, Ludovikus meminta dukungan, perhatian dan kebersamaan untuk senantiasa bersinergi mewujudkan program ini sebagai kado terindah buat adek-adek generasi muda dan unggul dari Tanjung Bunga dan orang tua serta semua saudara sekampung Desa Tanjung Bunga.
“Mari bersama memberikan dukungan terbaik untuk adik-adik kita dan bonapasogit tercinta. Dukungan sekecil apapun kalau kita bersama dan bersatu padu akan membawa manfaat dan nilai yang besar dan sangat berarti,” pungkasnya.(SBS).