Penyerahan SAKIP-RB Award 2020.(ist). |
Samosir(DN)
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar penyerahan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, di Birawa Assembly Hall Jakarta Selatan, Kamis (22/04).
Acara yang bertajuk SAKIP-RB Award 2020 ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyerahkan langsung hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi instansi pemerintah provinsi/kabupaten/kota tahun 2020.
Pada kesempatan tersebut, untuk kedua kalinya Kabupaten Samosir kembali dipercaya mewakili Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Utara menerima penghargaan sebagai salah satu yang memperoleh nilai SAKIP Sangat Baik atau predikat BB.
Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, Jabiat Sagala saat menerima penghargaan itu, mengaku sangat bersyukur atas predikat BB yang berhasil diraih Kabupaten Samosir.
Jabiat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap masyarakat dan perangkat daerah di Kabupaten Samosir atas sumbangsih sehingga prestasi ini dapat diraih.
"Puji dan syukur kepada Tuhan dapat nilai BB. Mudah-mudahan penghargaan ini memacu kinerja seluruh ASN di Pemkab Samosir untuk bisa terus meningkatkan prestasi dan kinerjanya,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota yang mendapatkan predikat SAKIP-RB B, BB, A, dan AA.
Karena telah bersungguh-sungguh melakukan berbagai upaya perbaikan, sehingga tercipta birokrasi yang kapabel dan berdaya saing, yang mampu menjalankan program-program pemerintah dengan efektif dan efisien.
Ia mengatakan reformasi birokrasi adalah sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk memastikan terciptanya perbaikan tata kelola pemerintah. Semakin baik tata kelola pemerintahan suatu negara, maka semakin cepat pula roda pembangunan nasional akan berputar.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, reformasi birokrasi dilakukan sebagai upaya untuk membuat birokrasi lebih adaptif dan lebih cepat dalam proses pelayanan dan pengambilan keputusan,” ujar Menteri Tjahjo Kumolo dalam acara yang bertajuk SAKIP-RB Award 2020, di Jakarta, Kamis (22/04).
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Agus Uji Hantara menjelaskan, Kementerian PANRB melaksanakan evaluasi SAKIP dan RB terhadap 84 kementerian/lembaga, 34 pemerintah provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai (assess) dan membina (assist) instansi pemerintah dalam meningkatkan kualitas implementasi manajemen kinerja dan reformasi birokrasi.
Pada hasil evaluasi RB tahun 2020, terdapat 1 pemerintah provinsi berpredikat A; 4 pemerintah provinsi dan 8 pemerintah kabupaten/kota berpredikat BB; serta 21 pemerintah provinsi dan 115 pemerintah provinsi berpredikat B.
Sedangkan pada hasil evaluasi SAKIP tahun 2020 terdapat 1 pemerintah provinsi berpredikat AA; 3 pemerintah provinsi dan 11 pemerintah kabupaten/kota berpredikat A; 9 pemerintah provinsi dan 56 kabupaten/kota berpredikat BB; serta 20 pemerintah provinsi dan 258 kabupaten/kota berpredikat B.
Agus berharap adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi pada berbagai area perubahan termasuk akuntabilitas kinerja. Sehingga akan terbangun budaya birokrasi yang berkinerja tinggi, berintegritas tinggi, dan melayani masyarakat dengan baik.
“Kami juga mengharapkan kolaborasi stakeholder yang semakin kuat untuk mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi di pemerintah daerah,” pungkasnya.(SBS).