Korban tenggelam saat dievakuasi.(Foto:newscorner.id) |
Ajibata(DN)
Seorang remaja pria asal Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/3) meninggal dunia sesaat tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di pesisir Pantai Ajibata, Kabupaten Toba.
Peristiwa naas tersebut diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi dihimpun, remaja pria yang diketahui bernama Abduh (18) warga Medan Johor itu awalnya berenang di pantai Vila Tujuh, Desa Pardamean Ajibata, kecamatan Ajibata, Toba.
Korban bersama keluarga liburan akhir pekan ke wisata Danau Toba dan tempat pelesiran di kawasan Vila di Ajibata menjadi tujuan.
Koordinator Pos Sar Danau Toba, Octo Tambunan, membenarkan adanya orang yang ditemukan tewas tenggelam di perairan Ajibata Danau Toba sekitar pukul 11.30 Wib.
Dijelaskan, awal pencarian dilakukan Tim Sar setelah menerima laporan dari masyarakat Ajibata yang mengatakan ada pelajar tenggelam.
Tim Sar Gabungan langsung melakukan upaya pertolongan terhadap korban. Namun naas, saat ditemukan di dasar danau, korban sudah tak bernyawa.
Selanjutnya korban tenggelam dievakuasi ke RSU Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Saat evakuasi, hadir Kanit Pol Airud Markas Danau Toba Ipda E Sitinjak, Kapos Pol Ajibata Ipda S Siringoringo.
Informasi diperoleh, korban meninggal merupakan anak satu-satunya, dan masih duduk di bangku sekolah SMA II Medan. Korban memiliki kemampuan berenang dan sejak Sabtu (6/3) berenang di perairan lokasi tersebut.
Korban berenang lagi, Minggu (7/3) menjelang siang sebelum meninggalkan lokasi kembali pulang, namun tenggelam.
Kapos Pol Ajibata Ipda S Siringoringo menyebutkan, Azis Pane (51), PNS Pemkot Medan menerima kematian anaknya dengan menandatandani surat pernyataan.
Usai otopsi di RSUD Parapat, Kabupaten Simalungun, pihak keluarga membawa jenazah korban ke rumah duka.(red/ant).