 |
| Sejumlah rumah rusak diterjang angin kencang di Kabupaten Samosir. |
Samosir(DN)
Angin kencang menerjang Kabupaten Samosir sejak Selasa malam (30/3/2021). Dalam peristiwa itu, puluhan rumah warga rusak dan sejumlah pohon juga tumbang hingga menimpa tiang listrik. Akibatnya, sejumlah lokasi di Kabupaten Samosir mengalami pemadaman listrik.
Amatan di Kota Pangururan, sejumlah atap rumah warga rusak diterjang angin dan sejumlah pohon bertumbangan. Bahkan sejak pukul 04.00 wib hingga siang ini, Rabu, 31/3, terjadi pemadaman listrik di Kota Pangururan.
"Ada puluhan rumah warga di Pangururan rusak. Yakni di Tanjung Bunga, Pardugul, Lumban Suhi-suhi Toruan, Pardomuan I, Pasar Pangururan, Lumban Pinggol, Kelurahan Pintusona dan sejumlah daerah lainnya," ujar Camat Pangururan, Bresman Simbolon.
Sementara itu, Kepala Unit PLN Pangururan, J Marbun melaporkan kondisi kelistrikan Samosir dan sekitarnya. Dikatakan, sehubungan cuaca buruk angin kencang mengakibatkan kondisi kelistrikan belum pulih.
"Dengan gangguan penyaluran listrik yakni, 1 pohon tumbang di Marlumba, Putri Lopian, Tamba, Aek Nauli, Lumban Suhi Toruan, sudah diamankan," ujarnya.
Dijelaskan, 2 peralatan berupa kabel lepas dari pin di lokasi Simpang Siriaon, Simpang 4 HKBP, Siantinganting yang rusak, sedang proses perbaikan. Sedangkan tiang tumbang di Janji Martahan, belum diperbaiki. Juga Trafo rusak di Bonan Dolok 1 unit belum diganti. Serta kabel dempet dan lepas dari pin di tower TM Tano Ponggol.
"Rencana perbaikan, kita akan melakukan manuver penyulang secara manual dengan penjumperan kabel hantaran udara di depan kantor PLN, Depan Bank Sumut. Tujuannya untuk memulihkan sementara kelistrikan," tambah J. Marbun.
"Kami upayakan segera menyelesaikan gangguan dan memulihkan kondisi listrik kita," pungkasnya.(SBS).
