Jenazah Kasat Reskrim Polres Dairi dievakuasi ke ambulans.(Dairi Pers). |
Dairi(DN)
Kabar duka datang dari jajaran Polres Dairi. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Dairi, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Polisi Rasly Alfianto Turnip, 54 tahun, meninggal dunia.
Almarhum meninggal dunia di rumah dinas Polres Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Jumat (26/2/2021).
Kasat yang menjabat sejak 25 Agustus 2020 di Polres Dairi tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi sekitar pukul 13.45 Wib.
KBO Satreskrim Iptu Sumitro Manurung dan Kanit Resum Ipda Parlindungan Lumbantoruan kepada Kapolres Dairi, peristiwa meninggalnya Turnip diketahui berawal dari kecurigan karena telepon mereka tidak diangkat.
Seyogianya, Turnip mengikuti gelar perkara.
“Kami telepon komandan. Bolak-balik dihubungi tidak diangkat," kata Parlindungan, dilansir dari Dairi Pers.
Menjelang siang hari beberapa anggota Polres Dairi mencoba mendatangi rumah dinas yang ditempati kasat yang berada hanya beberapa puluh meter dari depan Polres Dairi.
"Kemudian kami bersama Kasi Propam Ipda K Situmorang ke rumah dinas," tambahnya.
Saat berada di teras rumah dinas, terdengar suara air mengalir. Beberapa kali coba diketuk namun tidak ada sahutan dari dalam. Saat dicoba intip dari jendela kaca terlihat ada handphone berada diatas meja.
Karena ruangan ditemukan tertutup, juga tidak ada sahutan dari dalam, akhirnya pintu belakang rumah dinas itu didobrak.
Parlindungan menyebut, Turnip pun ditemukan di kamar mandi dalam posisi telentang. Selanjutnya rumah dinas ramai dikunjungi personil polisi dan dilakukan evakuasi menuju RSU Sidikalang.
Hasil dari RS Sidikalang diketahui kalau perwira itu diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa jam sebelumnya. Saat ditemukan kondisi jenazah disebutkan sudah kaku.
Masih dilansir dari Dairi Pers, Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting mengakui sangat terkejut dengan kepergian perwira itu. Direncanakan, jenazah akan diantarkan ke Tigaras, Simalungun.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya kasat reskrim tersebut namun besar dugaan akibat serangan jantung.(red).