Ilustrasi.(berita satu). |
Jakarta, DN | Seorang prajurit TNI ditembak kelompok bersenjata Papua, Jumat (12/2/2021) di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya. Korban Prajurit Kepala Hendra Sipayung terluka tembak di bagian pelipis dan selamat.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Ignasius Yogo Triyono mengatakan prajurit yang ditembak tersebut tergabung dalam Satuan Tugas Aparat Teritorial (Apter)
“Memang benar korban ditembak di kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT,” kata Yogo seperti dilansir dari Antara.
Korban diketahui bernama Prajurit Kepala (Praka) Hendra Sipayung. Usai tertembak, Hendra dibawa ke Puskesmas Bilogai utuk mendapat pertolongan.
Komandan Korem 173/PVB Brigadir Jenderal Iwan Setiawan menyatakan saat kejadian korban bersama rekan-nya sedang berbelanja di warung di depan Kodim Persiapan Sugapa.
Tiba-tiba datang dua orang warga sipil yang mengendarai sepeda motor. Pengendara sepeda motor itu langsung mengeluarkan senjata api dan menembak Hendra.
Dua pelaku langsung kabur usai menembak. Pelaku diketahui menggunakan senjata api laras pendek. Anggota sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil menangkap pelaku.
Hendra diketahui tertembak di bagian pelipis. Anggota Kodam Jaya tersebut dikabarkan masih sadar. Ia sudah diterbangkan ke Jayapura dan dirawat di RST Marthen Indey.
Iwan belum bisa memastikan asal pelaku. Menurutnya di Intan Jaya ada beberapa kelompok bersenjata.
Dalam catatan Antara, sepanjang 2020 kemarin ada 23 kasus penembakan, penganiayaan dan perampasan senjata api uang menewaskan 10 warga sipil dan tiga anggota TNI. (CNN).